
BORERO.ID TERNATE– Insiden penabrakan pelabuhan Fery Bastiong Ternate sekitar pukul 15 : 30 WIT, Rabu 10 Mei 2023, membuat PT. ASDP Cabang Ternate merasa dikorbankan. Pelabuhan utama penyebarangan lintas Kabupaten/Kota hingga antar Provinsi Maluku Utara ini bakal dihentikan sementara lantaran mengalami kerusakan parah pasca ditabrak Kapal Fery KMP. Mutiara Pertiwi I/City Line.
Kapal Fery tersebut diketahui milik PT. Atosim Lampung Pelayaran (ALP) akan dimintai pertanggungjawaban karena ASDP sangat dirugikan, baik secara materi maupun pelayanan kepada penumpang. Untuk saja, insiden nahas itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Kapal Fery KMP. Mutiara Pertiwi/City Line itu menghantam pelabuhan Bastiong Ternate terekam layar CCTV milik ASDP yang diduga kuat hilang kendali saat ingin berlabuh ke Pelabuhan. Kejadian ini juga sempat direkam oleh warga ketika berada di pelabuhan dengan menggunakan handphone. Video itu berdurasi kurang lebih dua menit kemudian viral di media sosial. Dimana terlihat terlihat dua orang lelaki bergegas menyelamatkan diri saat detik-detik Kapal Fery KMP. Mutiara Pertiwi menghantam pelabuhan.
(Detik-detik kapal menghantam pelabuhan fery bastiong ternate)
Amatan borero.id di lapangan, akibat dari kejadian itu membuat Movable Bridge (MB) pelabuhan mengalami kerusakan parah hingga jatuh ke laut. Begitu pula kerusakan lainya, seperti terlihat pada tiang pancang MB juga mengalami patah serta lain sebaginya.
General Manager PT. ASPD Cabang Ternate, Justan Gaffaru, dikonfirmasi mengaku pihaknya sementara telah melakukan pemeriksaan pasca kejadian tersebut. “Kami masih melakukan pemeriksaan, setelah pemeriksaan nanti kami laporkan ke ASDP Pusat,” katanya.
Justan menegaskan bahwa, atas kejadin itu bagi ASDP tentunya menjadi korban karena pelabuhan mengalami kerusakan. “Nah, terkait kerusakan dermaga tentunya pihak yang menabrak pelabuhan harus bertanggung jawab,” tegasnya.
Ia menambahkan pasca kejadian tersebut, ASDP Cabang Ternate akan mengupayakan kelancaran penyebarangan gar tetap berlangsung. ” Walaupun ada sedikit perubahan dari jadwal penyeberangan sebelumnya,” kata Justan. (Red/Unn)