Legenda Persiter Bicara Faktor Kekalahan Malut United

Laga Malut United versus PSIM Jogja/Legenda persiter, Ikbal Alhadar ||Foto : istimewa

BORERO SPORT— Legenda Persiter Ternate, Ikbal Alhadar, angkat bicara usai Malut United FC ditakludkan oleh PSIM Jogja. Bermain dikandang, Stadion PTIK Jakarta pada Sabtu (30/9/2023) kemarin, Malut United FC dipaksa menyerah dengan skor akhir 0-1.

Kekalahan tersebut lewat gol tunggal pemain pengganti PSIM Jogja, Vengko Armedya, di menit ke-59. Ikbal, mantan kapten Persiter terlama ini menyatakan, strategi dan taktik apapun diterapkan sang pelatih jika pemain tidak melaksanakan instruksi pelatih serta tidak mengembangkan permainan pasti menuai hasil tidak memuaskan.

Menurut dia, setiap pertandingan sepak bola yang bermain di lapangan adalah pemain bukan pelatih. Begitu pula, jika sang pelatih tidak jelih dan tidak membaca kelemahan dan kelebihan permainan lawan otomatis gagal menerapkan taktik dan strategi.

” Saya kira faktor pelatih dan pemain harus padu dan kompak di luar lapangan maupun di dalam lapangan maka yakinlah tim akan solit dan kuat,” katanya kepada media ini, Minggu 1 Oktober 2023.

Dikatakan Ikbal, kekalahan itu bukan berarti kalah selamanya tetapi menjadi bahan renungan buat pelatih untuk melakukan evaluasi kelemahan lini perlini permainan di skuad Malut United FC. Pelatih harus berani merubah cara bermain yang baik serta dapat dipahami para pemain. Sebaliknya, faktor pemain juga harus menyadari kekurangan yang dia miliki dalam permainan sehingga pada pertandingan berikut tidak melakukan kesalahan lagi.

” Dalam permainan pasti ada kesalahan tapi harus diupayakan kesalahan kecil saja. Karena ini kompetisi penuh dalam grup masih ada 9 kain bertanding bagi Malut United,” ujarnya.

Baca juga : Berbenah Jelang Hadapi Nusantara United FC

Ikbal  menambahkan sehebat apapun pemain jika bermain lebih mementingkan individu ketimbang bermain bersama tim maka jangan harap tim tersebut bisa memenangkan pertandingan. Untuk itu, legenda Persiter ini berharap jalang laga berikut Malut United harus kompak bermain antar pemain dari lini perlini. Harus disiplin disetiap daerah permainan, sabar menghadapi tekan lawan dan sabar dalam melakukan penyerangan.

” Dan harus lebih tenang dalam penguasaan bola, tidak mudah emosional, maka permainan tim akan berkembang dan pasti memenangkan pertandingan,” kata Ikbal. (*)

Penulis : Tim

Editor : Sandin Ar

\

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *