
BORERO.ID TERNATE – Aksi unjuk rasa dari karyawan Perumda Ake Gaale Kota Ternate, menuntut pencopotan Direktur Perumda Abubakar Adam, lantaran kebijakannya dianggap merugikan hingga ditindaklanjuti Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman.
Didampingi Sekda Yusuf Sunya, orang nomor satu Pemkot Ternate itu langsung turun ke lapangan menemui karyawan saat menggelar aksi unjuk rasa, sejak pagi hingga sore hari, Senin (14/11/2022).
Kepada awak media, Wali Kota Ternate memastikan mencari solusi agar masalah tersebut bisa selesai. Tauhid meminta aksi unjuk rasa dilakukan para karyawan itu diharapkan tidak mengganggu pelayanan air bersih kepada pelanggan masayarkat Kota Ternate. “ Soal tunutan akan dibahas oleh Kuasa Pemilik Modal (KPM). Karena kuasa pengguna anggaran atau KPA tidak punya hak untuk mengambilalih soal pemotongan. Yang pasti semua akan diselesaikan,” kata M. Tauhid.
Baca juga : Karyawan Ake Gaale Ternate Demo Direksi, Ini Masalahnya
Sementara Sekda Kota Ternate Yusuf Sunya mengatakan, menindaklanjuti aksi unjuk rasa ini terhitung mulai besok Selasa 15 November akan dilakukan investigasi, serta dilakukan pertemuan. Dalam pertemuan ini pihaknya melibatkan Dewan pengawas (Dewas) Perumda Ake Gaale, Direksi, dan keterwakilan karyawan agar dilakukan avaluasi selama empat hari terkait persoalan yang memicu aksi demontrasi karyawan Perumada Ake Gaale.
“ Mulai besok akan dilakukan evaluasi selama 4 hari, kemudian hasilnya akan dilaporkan ke Wali Kota selaku kuasa pemilik modal( KPM). Nantinya juga melibatkan Dewas Perumda Ake Gaale, Direksi, dan keterwakilan karyawan. Yang pasti tanggapan semua pihak akan didengar,” ujarnya.
Disinggul soal kenaikan gaji Direksi, sementara intensif karyawan yang dipotong, soal itu nantinya menyesuaikan dengan Peraturan Wali Kota( Perwali). “ Semuanya diatur dalam Perwali. Nantinya dikaji. Perwalinya juga akan direvisi,” kata Yusuf. (Gan)