Matangkan Pengelolaan Sampah di Ternate, Jumat Mulai Action

Rapat evaluasi optimalisasi pelaksanaan pengelolaan sampah berbasis partisipatif di kantor Bappelitbangda Kota Ternate,Inzert : Kepala Bappelitbangda saat mencoba armada sampah yang diluncurkan beberapa waktu lalu (Dok : borero.id)

BORERO.ID TERNATE – Pasca pendistribusian armada sampah beberapa waktu lalu ke masing-masing Kelurahan, Bappelitbangda Kota Ternate kembali mematangkan pengolalaan sampah berbasis partisipasif di wilayah Kota Ternate. Utamanya menyangkut hal teknis maupun anggaran operasional di lapangan.

Hal tersebut dimatangkan dalam rapat bersama dengan DLH Ternate, para Lurah di Kecamatan Ternate Selatan, Kecamatan Ternate Tengah, Kecamatan Ternate Utara, serta satgas armada sampah roda tiga. Rapat pengolalaan sampah berbasis partisipasif  ini berlangsung di Kantor Bappelitbangda Kota Ternate, Kamis (8/12/2022).

” Dalam rapat berasama itu membicarakan beberapa hal teknis, mulai dari pungutan sampah di tingkat Kelurahan. Kemudian, sampah dibawa ke trans depo hingga TPA. Selajutnnya, poin penting dalam pembahasan itu menyangkut anggaran operasional di lapangan,” kata Kepala Bappelitbangda Rizal Marsaoly, usai rapat. Menurut dia, untuk anggaran operasional penanganan samaph di lapangan sudah terdapat di APBD Tahun 2022.  Karena itu, isu yang beredar bahwa Pemerintah Kota tidak menganggarkan anggaran operasional itu, sebenarnya tidak benar. Selain itu, satgas sampah roda tiga di tingkat Kelurahan sejuah ini sebagian sudah melakukan operasi, sebagian belum karena masih ada kesepakatan di tingkat Kecamatan.

Melalui rapat bersama itu, Bappelitbangda Kota Ternate telah menetapkan jadwal operasi penanganan sampah bagi seluruh satgas yang berada di masing-masing Kelurahan dan segara mengambil BBM di DLH Kota Ternate. ” Terhitung, besok hari Jumat (19/12/2022) mulai beroperasi dari pukul 14.00 hingga 16.00 WIT. Kemudian, satgas yang belum operasi, dijadwalkan mulai hari Sabtu (20/12/2022) pagi sudah melakukan aktivitas angkut sampah,” ujar Rizal.

Baca jugaSerahkan Armada Sampah Warnai Launching HAJAT

Dalam rapat bersama itu juga dijelaskan soal satu armada sampah memiliki dua operator sesuai dengan shift yang diberlakukan. Di waktu pagi, satu operator berkerja mulai pukul 06: 00 sampai pukul 10: 00 WIT. Selanjutnya pada shift siang mulai pukul 14 : 00 samapi 16.00 WIT. Sementara menyangkut gaji satgas sampah dapat diambil melalui pos rekening di masing-masing Kantor Camat. Selain gaji Satgas, pihaknya juga membahas terkait spare part atau alat armada jika terjadi kerusakan pada armada sampah.

” Untuk spare part-nya kami sudah alokasikan di DLH, karena ada teknisi yang disiapkan DLH. Itupun jika armada sampah roda tiga ini terjadi kerusakan otomatis teknisi langsung memperbaiki di tempat,” katanya.

Kepala Bappelitbangda Kota Ternate ini menambahkan mulai Tahun 2023 nanti, para lurah akan difasilitasi untuk menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan dari petugas satgas. Dimana Lurah diangkat menjadi koordinator satgas di masing-masing Kelurahan. Tujuanya adalah melakukan pemantauan untuk memastikan petugas sudah bekerja sesuai waktu yang ditetapkan atau tidak.

” Ini agar jejaring dari DLH hingga satgas betul-betul sistematis. Supaya proses pengelolaan sampah berbasis partisipatif berjalan secara maksimal di wilayah Kota Ternate,”  kata Rizal. (Gan)