BORERO.ID TERNATE-Salah satu proyek pekerjaan talud panahan ombak milik Dinas PUPR Kota Ternate yang terletak di bagian bibir pantai Kelurahan Tafure, Kecamatan Ternate Utara, hilang fungsinya. Talud penahan ombak tersebut diketahui baru dibangun pada November 2022 dengan nilai Rp 95 juta, namun sudah tertimbun material tanah.
Pantau media ini dilapangan ke lokasi proyek talud panahan ombak itu, terlihat saat ini sudah rata alias tertimpa dengan timbunan materi tanah diduga milik salah satu proyek Dinas di Pemprov Malut.
Salah satu warga yang engan namanya disebut saat ditemui lokasi proyek talud panahan ombak mengaku, talud ini memang sudah tertimbun oleh matrial tanah yang dikerjakan bebrapa waktu lalu milik salah satu Dinas di Pemprov Malut.
“Jadi saat ini ngoni (kalian) bisa lihat saja talud sudah tinggal seperti fondasi rumah dan bukan lagi sebagai fungsi sebenarnya,” sesalnya.
Sementara, sekretaris Dinas PUPR Kota Ternate, Musli Mohamad mengatakan pihaknya akan mengambil langkah untuk turun lapangan mengecek hal tersebut.
“Jumat besok saya akan perintahkan staf untuk turun cek ke lokasi,” singkatnya. (Gan)