BORERO.ID – Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Waris Anggono menghadiri pertemuan pembahasan investasi perusahaan tambang PT Tri Usaha Baru (TUB) yang dilaksanakan di aula kantor Gubernur Malut, Kamis 15 Mei 2025.
Pertemuan tersebut juga di hadiri Wakil Gubernur Malut Sarbin Sehe, Sekretaris Daerah Provinsi Malut Samsuddin, Bupati dan Wakil Bupati Halbar, Bupati dan Wakil Bupati Halut, tokoh adat, serta perwakilan masyarakat dari wilayah lingkar tambang.
Agenda utama pada pertemuan itu membahas dampak sosial dan ekonomi dari investasi pertambangan PT TUB, serta respons terhadap aspirasi masyarakat adat yang mengklaim adanya pengabaian hak-hak mereka oleh pihak perusahaan.
Wakil Gubernur Malut Sarbin Sehe dalam pertemuan itu menegaskan pentingnya memperhatikan suara masyarakat, baik itu masyarakat adat maupun masyarakat lingkar tambang dari PT TUB.
“Beberapa hari lalu kami menerima perwakilan masyarakat yang mengeluhkan pengambilan hak-hak mereka oleh perusahaan. Karena itu, Pemerintah Provinsi menginisiasi dialog ini agar ada penyelesaian yang adil,” kata Wagub Sarbin.
Sementara, Kapolda Malut Irjen Pol Waris Anggono menyatakan pada prinsipnya kepolisian hadir untuk menjaga situasi tetap kondusif. Ia menekankan pentingnya penyelesaian masalah melalui jalur dialog.
“Setiap persoalan pasti ada solusi, namun harus diselesaikan dengan kepala dingin,” ujarnya.
Ia menambahkan kehadiran aparat di sekitar wilayah pertambangan semata-mata untuk menjaga keamanan dan mencegah potensi konflik sesama antarwarga maupun antara warga dengan pihak perusahaan.
Pertemuan para pemangku kepentingan tersebut menjadi wadah penting menyamakan persepsi dan mencari jalan tengah, demi memastikan bahwa investasi berjalan dengan tetap mengedepankan prinsip keadilan, keberlanjutan, dan kesejahteraan masyarakat lokal. **
