BORERO.ID – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maluku Utara dijadwalkan pada Kamis (18/12) besok bakal menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) pemilihan Ketua Periode 2026-2031.
Namun Muswil kali ini berbeda dari pelaksanaan sebelumnya, dimana mekanisme pemilihan Ketua Wilayah tak lagi sepenuhnya ditentukan melalui forum musyawarah daerah, melainkan keputusan akhir berada di tangan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB.
Ketua DPW PKB Malut Jasri Usman kepada wartawan mengatakan perubahan mekanisme tersebut berlaku secara nasional dan mengikat ke seluruh struktur partai di daerah.
“Ada dua mekanisme penjaringan yang diterapkan, yakni pertama usulan nama-nama calon ketua dari pemilik suara saat muswil seperti dari DPC Kabupaten Kota, kemudian nama-nama calon diserahkan ke DPP untuk Uji kelayakan dan Kepatutan,” kata Jasri, selasa 16 Desember 2025.
“Kedua usulan nama-nama calon ketua juga berasal dari tim DPP PKB. DPP mengusulkan nama-nama calon sesuai kinerja selama menjadi pengurus di PKB, baik itu Pengurus di PKB Malut maupun di DPC Kabupaten Kota,” Sambungnya
Ia menyatakan, usulan nama calon ketua sebanyak 3 sampai 5 nama yang bakal diusulkan, namun dari nama-nama yang diusulkan ditentukan DPP setelah hasil Fit and Proper Test.
“Nama-nama yang diusulkan uji kompetensi oleh DPP untuk menentukan siapa yang ada diberikan mandat memimpin PKB Maluku Utara kedepan” Tuturnya
Disentil apakah dirinya berpeluang kembali diusulkan dan memimpin PKB, Jasri mengaku hingga kini belum menerima sinyal namanya masuk daftar usulan, baik itu dari DPP maupun Muswil.
“Sebagai kader, saya siap. Jika diberi mandat kembali oleh DPP, saya siap melanjutkan,” pungkasnya. **


