BORERO.ID SULA — Limbah domestik bisa saja menjadi bahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan penyakit, baik itu di lingkungan tempat tinggal maupun di laut.
Hal demikian, lantas membuat anggota DPR RI Komisi IV Daerah Pemilihan Maluku Utara, Alien Mus, bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, mensosialisasikan bahaya limbah tersebut. Kegiatan ini berlangsung di gedung pertemuan Desa Pohea, Kecamatan Sanana Utara, Kabupaten Kepulauan Sula, Rabu (15/11/2023).
Kegiatan itu dibuka Bupati Fifian Adeningsi Mus diwakili oleh Asisten I Abdi Amagapi. Abdi mengatakan meluasnya air limbah domestik cairan limba rumah tangga yang bisa saja membahayakan kesehatan maupun lingkungan. Untuk itu, diperlukan pengelolaan yang baik dari masyarakat agar tidak terjadi penyakit. Karena air limbah yang dibuang itu tidak lagi membahayakan serta dapat melestarikan lingkungan setempat.
” Pentingnya sosialisasi penanganan limbah domestik seperti ini agar kita mengetahui betapa penting menjaga kebersihan lingkungan secara bersama. Dan sejauh mana kita bisa mengendalikan pencemaran dan kerusakan lingkungan,” kata Abdi saat memberi sambutan mewakili Bupati.
Baca juga : Komitmen Lestarikan Lingkungan di Desa Soligi Halsel
Sementara, staf ahli anggota DPR RI Alien Mus, Joni Pora kepada wartawan mengatakan bahwa kegiatan yang dibuat itu bertujuan untuk menambah pengetahuan masyarakat. Dimana pentingnya masyarakat harus bisa menjaga lingkungan dan melestarikan lingkungan supaya terhindar dari berbagai penyakit.
” Olehnya itu, kami juga mengundang kapala Desa Orifola dari Kecamatan Mangoli Tengah dan kapala Desa Man Gega. Karena dua desa ini mendapat bantuan aspirasi dari ibu Alien Mus sebagai tempat pembuangan air limba tahun 2023 ini,” kata Joni. (*)
Penulis : Karno Pora
Editor : Sandin Ar