BORERO.ID, Halsel – Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Maluku Utara (Malut) memastikan pekerjaan Jalan Daerah melalui Instruksi Presiden (Inpres) Ruas jalan Sayoang-Bori-Kaireu kabupaten Halmahera Selatan Halsel) tuntas dikerjakan tahun ini.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Sayoang-Bori-Kaireu M. Ali Avanti melalui Kordinator Lapangan (Korlap) Nanti H. Lumbantobing mengatakan, pihaknya selalu memonitoring pekerjaan Jalan Inpres Sayoang-Bori-Kaireu.
“Hampir setiap hari pekerjaan Jalan Inpres ini selalu kami pantau dilapangan, ini kami lakukan agar pihak pelaksana pekerjaan atau kontraktor mengerjakan pekerjaan ini sesuai spesifikasi, kualitas dan mutu Jalan” Kata Nanti Lumbantobing Senin (13/11/2023).
Ia menjelaskan, pada pekerjaan jalan Inpres Sayoang-Bori-Kaireu dikerjakan PT. Moderen Cipta Karya dengan pagu Anggaran sebesar Rp 47 Miliar lebih dan terdapat beberapa aitem pekerjaan, yakni diantaranya pembangunan Jalan, pembuatan Gorong-gorong dan Saluran air.
“Pekerjaan Jalan panjangnya 9 KM dengan lebar 8 meter, kemudian Pembuatan gorong-gorong sebanyak 12 unit, dan pemasangan batu dengan Mortal (saluran air) sekitar tiga ribu meter lebih yang terbagi dalam beberapa spot,” Jelasnya

Untuk pekerjaan Jalan sendiri lanjut Nanti, terbagi dalam dua segmen, segmen satu dengan panjang 5,3 KM sedangkan segmen dua panjangnya 3,7 KM. “di segmen dua di titik desa Nyonyifi sehari dua sudah mulai diaspal sementara segmen satu dalam pekerjaan LPA dan LPB,” Tuturnya
Ia menyatakan, progres pekerjaan secara keseluruhan, baik itu Pekerjaan jalan, pembuatan gorong-gorong maupun pemasangan batu dengan mortel, progressnya sudah mencapai 55 persen, sehingga dengan capaian tersebut pihaknya optimis pekerjaan Jalan Sayoang-Bori-Kaireu bisa selesai tahun ini.
Baca Juga : Pekerjaan Jalan Inpres Sayoang-Kaireu Halsel Progres Sudah 47 Persen
“Dilihat dari capain progres pekerjaan dan sisa waktu pekerjaan yang sempit, Kami pastikan pekerjaan akan selesai tahun ini, makanya kami bertekad terus bekerja keras agar dapat mewujudkan target PHO di akhir tahun 2023 ini,”ujarnya
Sementara itu pengawas pekerjaan Jalan Inpres Sayoang-Bori-Kaireu melalui Tim Leader Konsultan Supervisi Andi Ismad, kepada wartawan mengatakan, penanganan pekerjaan Jalan ini sudah pada tahapan pelaksanaan lapis pondasi agregat kelas A.

“Alhamdulillah pekerjaan masih terus berjalan dan pelaksanaannya juga masih sesuai spesifikasi teknis Bina Marga, dan kita akan terus kawal baik itu kualitas maupun kuantitas sehingga mencapai target,” Ujarnya
Ia menuturkan, saat ini pihak pelaksana atau kontraktor sudah mulai memobilisasi Alat Gelar Aspal untuk persiapan pengaspalan Jalan.
“Dalam waktu beberapa hari kedepan ini akan dilakukan pengaspalan, tinggal menunggu mobilisasi alat gelar karena ditargetkan pada November ini segmen dua selesai dikerjakan dan di bulan Desember tinggal pengaspalan pada segmen satu,” Ujarnya
Ia menambahkan, demi kelancaran pekerjaan dan meminimalisir hambatan yang bakal terjadi, pihaknya meminta kepada pelaksana atau kontraktor agar perlu memperhatikan ketersedian armada, bahan bakar dan material pekerjaan.
“Manejemen armada perlu diperbaiki lagi, kemudian bahan bakar dan material juga perlu diperhatikan, disiapkan stoknya sampai 31 Desember jangan sampai saat dibutuhkan tidak ada,” Tutupnya (Ay)


