BORERO.ID SULA — Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kepulauan Sula menyerukan Pilkada damai. Seruan ini disampaikan melalui dialog publik bersama sejumlah pemangku kepentingan yang berlangsung di aula Madrasah Aliyah Negeri 1 Kepulauan Sula, Rabu (30/10/2024) lalu.
Dialog itu mengusung tema “Mewujudkan Pilkada Damai, Aman, dan Harmonis”, dialog tersebut dihadiri oleh perwakilan dari TNI-Polri, Kejaksaan Negeri, Kementerian Agama, dan berbagai organisasi kemahasiswaan. Tema ini dianggap sangat relevan mengingat dinamika keberagaman yang sering kali diuji dalam proses demokrasi seperti Pilkada.
Menjaga Kerukunan dalam Keberagaman
Ketua FKUB Kepulauan Sula, Amas Manila, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan suasana yang aman dan damai menjelang Pilkada 2024. “Tema yang diambil sangat relevan dengan situasi dan tantangan yang kita hadapi sebagai bangsa yang majemuk. Namun, dalam setiap proses demokrasi, terutama Pilkada, keberagaman ini sering diuji,” ujar Amas.
Amas juga menyampaikan bahwa FKUB memiliki peran strategis dalam menyampaikan pesan-pesan kedamaian kepada masyarakat, khususnya di tengah dinamika Pilkada. “Peran FKUB sangat penting dalam menyatukan keberagaman dalam kehidupan sosial, terutama saat menghadapi Pilkada seperti ini. Momentum ini sering kali menjadi ujian bagi nilai-nilai keberagaman,” tambahnya.
Menguatkan Komitmen Bersama
Melalui dialog ini, Amas berharap adanya komitmen bersama untuk menjaga persatuan dan kesatuan, sekaligus memastikan Pilkada dapat berlangsung dengan aman, damai, dan harmonis. “Dalam proses Pilkada, saya menekankan pentingnya memperkuat rasa saling pengertian, toleransi, dan mempererat tali persaudaraan di antara kita semua,” tutup Amas.
Kegiatan ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam masyarakat, terutama menjelang momen demokrasi yang rawan konflik. FKUB berharap inisiatif seperti ini dapat menjadi contoh di daerah lain dalam mewujudkan Pilkada yang damai dan penuh toleransi. (*)