BORERO.ID SULA— Lahan subur jika tidak dimanfatkan atau tidak digarap akan sia-sia. Demikian seperti dilakukan kelompok tani Desa Waigai, Kecamatan Sulabesi Selatan, Kepulauan Sula (Kepsul). Kelompok tani ini memanfatkan lahan kosong di Desa mereka dengan menanam sayur serta buah-buahan. Langkah menuju Desa mendiri mulai nampak.
Bupati Fifian Adeningsi Mus, lantas memberi apresiasi kepada kelompok tani Desa Waigai. Ini setelah Bupati menghadiri penanaman sayur dan buah-buhan di lokasi kebun kelompok tani, Sabtu (29/07/23).
“Apresiasi setinggi-tingginya kepada kelompok tani desa waigai, binaan dinas pertanian. Telah memanfaatkan lahan kosong dan tanah subur untuk menanam sayur serta buah-buahan. Semoga kebun ini dapat bermanfaat buat keluarga dan masyarakat di kepulauan sula” kata Fifian saat memberi sambutan.
Bupati perempuan pertama di Maluku Utara ini juga menyampaikan, Desa Waigai merupakan salah satu Desa unggulan baik dari sisi nelayan maupun petani. Maka lahan kosong masih banyak disertai subur ini sehingga perlu dimanfatkan secara baik. Ningsi berharap Dinas Pertanian serta Dinas terkait, wajib melakukan pengawasan, penyeluhan, serta pendampingan sekaligus memberikan bantuan bibit kepada kelompok tani Desa Waigai, serta Desa-Desa yang lain.
” Saya selalu sampaikan kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan untuk menanam sayur dan buah. Gerakan menanam sayur dan buah ini merupakan upaya mandiri ekonomi keluarga,” ujar dia.
Menurut Bupati, jika semua Desa di Kepulauan Sula melakukan penanaman hortikultura maka dirinya sangat yakin impian menuju Desa Mandiri akan terwujud secara baik.
” Masyarakat sula banyak dengan mata pencaharian petani dan nelayan. Maka gunakan kesempatan ini untuk menghidupi keluarga, orang lain, dan bisa bermanfaat desa setempat,”kata Fifain.
Kegatan penanaman sayur dan buah bersama kelompok tani Desa waigai itu, turut dihadiri Wakil Bupati Hi. M. Saleh Marasabessy,Sekretaris Daerah Muhlis Soamole, Anggota DPRD Lasidi Leko, Kepala Badan Dinas Pemkab Kepsul, Camat beserta staf Kantor Camat Sulabesi, Kepala Desa se- Sulabesi Selatan, Babinsa dan Babinkamtibmas, Kelompok Tani serta masyarakat Sulabesi Selatan. (*)
Penulis : Karno Pora
Editor : Sandin Ar