TERNATE – Kondisi Jalan Nasional dibawa kendali Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Maluku Utara, khusus pada Ruas Jalan Ekor-Subaim-Buli-Maba mendapat keluhan dari para pengguna jalan maupun warga setempat.
Seperti Kondisi jalan pada titik mulai Desa ekor kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) hingga turunan gunung uni-uni terdapat ratusan lubang dan kubangan yang penuh dengan genangan air berdiameter cukup besar, Bahkan jalan di titik gunung uni-uni kondisi badan jalan yang sangat memprihatinkan.
Ilham Abdurajak salah satu pengguna jalan yang berprofesi Supir trans Haltim kepada wartawan belum lama ini mengatakan, melintasi jalan Halmahera Timur perlu ekstra hati-hati lantaran khawatir mobil akan rusak karena terjebak dalam kubangan air.
“Jalan rusak ini sudah lama. Jalan rusak menghambat perjalanan kita dan kadang harus berhati-hati apa lagi di malam hari karna lubang besar-besar ada di hampir sepanjang jalan,” katanya
Ia mengaku, kondisi jalan tersebut sering dilakukan perbaikan akan tetapi jalan yang diperbaiki itu sering juga terjadi amblas atau rusak kembali.
“Jalan ini kan milik balai (BPJN) pasti ada pekerjaan dan pemeliharaan, mungkin kerja mereka belum maksimal, jadi rusak lagi,” ujarnya
Senada dengan itu, salah satu warga kabupaten Haltim, Muhibu Mandar menyatakan, dengan kondisi jalan yang sedemikian rusak, tentu berpengaruh pada ketepatan waktu distribusi bahan pokok atau menghambat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Halmahera Timur.
“Semestinya seperti ini sudah tidak perlu lagi ada keluhan karena tugas Balai jalan itu membangunan dan memprbaiki jalan sudah menjadi tugas pokoknya, kami minta pihak Balai segera perbaiki karena sangat berdampak pada mobilitas masyarakat maupun barang dan jasa,” tuturnya
Sementara itu, BPJN Malut melalui PPK 1.3 Rifani Harun saat disambangi media ini selasa (16/05/2023) mengatakan, untuk kondisi jalan di titik gunung uni-uni pada tahun 2023 ini ada penanganan atau diperbaiki.
“Untuk di titik gunung Uni-uni memang masuk di wilayah kerja kami (PPK 1.3) dan di tahun ini kami ada anggaran untuk melakukan perbaikan, ada sekitar 100M akan kita aspal, kan disitu daerah longsoran 60 meter kerusakannya,” katanya.
Sedangkan untuk jalan berlubang kata Fafan sapaan akrab Rifani Harun, akan diupayakan untuk di tangani tahun ini juga dengan mengikuti anggaran yang dimiliki.
“Sebagian besar titik berlubang itu juga akan kita tangani dengan rutin kondsi penutupan lubang. pada prinsipnya jalan ini akan kita perbaiki agar lalu lintas tidak terhambat waktu tempuh bisa lebih cepat,” tandasnya. (Red)


