BORERO.ID TERNATE— Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung terdiri dari HMI, IMM, PMII, KAMMI, GMNI, GMKI dan GPM menggelar aksi demontrasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie (CB) Ternate, Senin (8/5/2023).
Dibawah kendali KNPI Maluku Utara, sejumlah OKP tersebut mendesak persoalan di internal RSUD Chasan Boesoirie untuk segera dituntaskan, rupanya mendapat “perlawanan”.
Dalam amatan media ini, masa aksi sempat bersitegang dengan sejumlah pemuda atau warga setempat setelah tiba di lingkungan RSUD CB Ternate. Masa aksi juga disambut dengan sebuah baliho terpasang di depan pintu masuk RSUD CB Ternate.
Baliho tersebut mangatasnamakan Pemuda/i Warga Lingk RSUD Chasan Boesoirie yang menuliskan tiga point secara tegas menolak segala bentuk aksi demonstrasi. Meski situasi sempat memanas, namun baliho itu berhasil dicabut oleh masa aksi tanpa perlawanan.
Diketahui bahwa, aksi bertajuk OKP bersatu itu membawa berbagai tuntutan kepada Direksi RSUD Chasan Boesoirie terkait hutang pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Tenaga Kesehatan.
Begitupula tuntutan kepada Gubernur Maluku Utara. Dimana masa aksi mendesak Gubernur agar segera mencabut status Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) karena dianggap pengelolaanya tidak profesional. Masa aksi juga mendesak kepada aparat penegak hukum untuk segara mengusut tuntas berbagai persoalan di RSUD Chasan Boesoirie Ternate. (Red/Unn)