
BORERO.ID SANANA – Kebakaran pasar basanohi, Jumat 2 Juni 2023 dini hari membuat geger warga di Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula. Centeral ekonomi masyarakat ini dilahap si jago merah sekitar pukul 02 : 14 WIT menghanguskan sejumlah lapak pedagang.
Pemeintah Daerah Kepulauan Sula langsung bersikap merespon peristiswa nahas malam itu. Paginya sekitar pukul 08 : 25 WIT, Bupati Fifian Adeningsi Mus didampingi sejumlah pejabat turun ke tempat kejadian untuk mengecek langsung kondisi pasar tersebut.
Kabaghumas Pemda Kepulauan Sula, Maulana Usia, menyatakan setelah Bupati mengecek kondisi kebakaran pasar basanohi, bupati berpesan para korban kebakaran dalam hal ini pedagang agar sabar menghadapi musibah tersebut. ” Pemerintah daerah juga turut prihatin atas musibah ini. Pesan ibu Bupati kepada korban kebakaran yang lapaknya terbakar untuk tetap sabar menghadapi cobaan ini,” kata Maulana.
Maulana mengaku, Pemerintah Daerah dalam waktu dekat membantu korban kebakaran dengan merelokasi kedalam terminal untuk berjualan kembali seperti semulah. Untuk itu, lewat pesan Bupati juga kepada seluruh pedang pasar Basanohi untuk beraktifitas sehari-hari di pasar harus memperhatikan hal-hal yang tidak diinginkan bersama seperti musibah kebakaran ini.
” Selain itu memperhatikan areal bekas kebakaran itu ketika beraktifitas agar lebih berhati hati jangan sampai runtuhan bangunan terbakar itu menimpa masyarakat,” pintahnya.
” Kami tetap berusaha semaksimal mungkin dalam waktu dekat untuk merelokasi bangunan terbakar itu, agar warga bisa berjualan seperti sediakala. Hal semacam ini kita harus perhatikan,” sambung Maulana.
Cerita Warga Pasar Basanohi Terbakar
Pasar basanohi Desa Fogi, Kecamatan Sanana terbakar juga disaksikan warga setempat. Elon, salah satu warga Desa Fogi menyampaikan, kejadiannya terjadi saat situasi sudah sunyi dan warga sedang tertidur. “Saya baru mau tidur, jadi terdengar suara teriakan dari arah pasar, ternyata di cek pasar Basanohi terbakar,” katanya.
Ia menambahkan, sempat bantu mengangkat barang di petak pasar tapi tak bisa semua di selamatkan. “Apinya menjalar dengan cepat, jadi tak bisa barang jualan di petak bisa di selamatkan semuanya,” bebernnya..
Selain itu, mobil pemadam kebakaran yang datang juga sudah terlambat. “Mobil pemadam kebakaran 2 buah yang datang juga sudah terlambat dan tidak bisa lakukan apa-apa,” cerita Elon. (*)
Penulis : Karno Pora
Editor : Sandin Ar