BORERO.ID HALTIM— Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) sejuah ini masih melakukan monitoring di lapangan pasca penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu.
Monitoring dilakukan agar dapat mengambil langkah penyesuain harga BBM terhadap tarif angkutan yang beroprasi di wilayah Haltim. Penyesuaian harga seperti BBM jenis pertamax ini jangan sampai tiba-tiba ada perubahan harga lagi. Untuk itu, masih dilakukan pemantauan di lapangan beberapa waktu kedepan.
” Kita masih memantau perkembangan harga BBM di lapangan, jangan sampai kita buat penyesuian tarig angkutan tiba tiba ada perubahan harga BBM lagi,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Haltim, Dwi Cahyono, Rabu (25/01/2022).
Menurut dia, penurunan harga BBM ini masih terbilang cukup kecil seperti pertamax berkisar turun seribu lebih dan pertamax menjadi patokan. Karena itu bagi Dishub perlu melihat kondisi masyarakat di lapangan. Meski ada potensi penyesuian harga, namun Dwi memastikan jika disesuaikan penurunan BBM maka otomatis penurunan tarif angkutan juga cukup kecil.
Baca juga : Target Dua Kursi, PKB Haltim Siap Perjuangkan Tiga Program
” Kalau kita sesuaikan dengan penurunan BBM maka dipastikan penurunan tarif dalam kabupaten juga tidak terlalu signifikan,” ujarnya.
Kendati demikian, mantan Kabid Pendapatan kembali memastikan penyesuan harga BBM ini jika dalam monitoring di lapangan selama satu atau dua bulan kedepan tak lagi perubahan harga. ” Kalau kita pantau sudah tetap harga BBM seperti saat sekarang maka kita melakukan penyesuaian,” kata Dwi Cahyono. (Red)
