BORERO.ID SOFIFI–Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, Aliong Mus dan Sahril Thahir memaparkan sejumlah program strategis yang bakal dilaksanakan jika terpilih memimpin Maluku Utara pada periode 2024-2029. Dalam silatuhrami bersama warga Desa Kusu pada Rabu (11/09/2024), Aliong Mus menekankan pentingnya merumuskan program-program langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, guna meningkatkan kesejahteraan secara merata di seluruh Provinsi.
Di antara program-program prioritas yang disampaikan mencakup sektor pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan paling penting adalah pemekaran wilayah daerah otonomi baru. Aliong, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Pulau Taliabu, menegaskan pemekaran daerah adalah langkah kunci untuk membuka akses lebih luas dan mempercepat pembangunan.
“Dampak dari pemekaran sangat besar. Dengan terbukanya akses, kesejahteraan masyarakat bisa lebih cepat tercapai,” ungkapnya.
Ia kemudian menekankan pentingnya memekarkan beberapa wilayah strategis di Maluku Utara, bukan hanya Sofifi, tetapi juga wilayah-wilayah seperti Obi, Bacan, Wasile, Kao Raya, Pulau Mangoli, Galela Loloda, dan Patani Gebe Kepulauan.
“Semakin banyak Daerah Otonomi Baru (DOB) di Maluku Utara, semakin mudah kita mewujudkan kemajuan,” tegasnya.
Sebagai contoh, Aliong mengungkapkan perbandingan antara akses di daerah lain dan Maluku Utara. “Di Jawa, satu jam perjalanan sudah berpindah kabupaten. Di Eropa, satu jam bisa berpindah negara,” tambahnya, menunjukkan bahwa aksesibilitas adalah kunci dalam memajukan suatu wilayah.
Mantan anggota DPRD Malut periode 2009-2014 ini menegaskan bahwa dirinya bersama Sahril Thahir berkomitmen penuh untuk berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pembangunan yang berkelanjutan.
“Visi kami jelas, kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama,” pungkas Aliong di hadapan warga yang antusias mendengarkan pemaparan program tersebut. (*)


