Putus Dihantam Banjir, BPJN Malut Bangun Jembatan Darurat

Jembatan putus/BPJN buat jembatan darurat (Dok : borero.id)

BORERO.ID, MOROTAI – Hujan deras mengguyur Kabupaten Pulau Morotai, Sabtu (15/07/2023), menyebabkan satu jembatan di ruas jalan Nasional di Desa Sabatai Tua Kecamatan Morotai Selatan terputus. Putusanya jembatan tersebut otomatis menyebabkan akses jalan bagi puluhan Desa di tiga Kecamatan terganggu.

Saat ini Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Maluku Utara langsung menangani dengan membuat jembatan darurat agar digunakan sementara waktu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Pulau Morotai, Muslim, menjelaskan hujan deras selama 6 jam hingga membuat banjir keluar dan menyebabkan jembatan terputus. Jembatan ini merupakan salah satu akses jalan nasional untuk menghubungkan Kecamatan Morotai Timur, Morotai Utara, dan Morotai Jaya.

Sementara untuk korban banjir, kata dia, belum diketahui jumlah rumah tergenang lantaran akses jalan terputus. “Banjir kita masih data soalnya hujan baru mulai redah jadi masih kita data semua, jadi sementara kita masih konsentrasi di jembatan yang putus,” kata Muslim.

PPK 1.4 Satker II BPJN Malut Pulau Morotai, Abdul Hamid Payapo, mengaku terputusnya jembatan tersebut sudah ditangani. Ini karena kondisi jembatan di Desa Sabatai Tua itu sudah berusia 41 tahun karena dibangun sejak tahun 1983.

Untuk itu, pihaknya berupaya membuka jalur darurat agar dapat digunakan untuk sementara waktu. “Tadi siang banjir, jembatan lama tahun 1983 ikut terputus, sementara Balai membuat jembatan darurat,” kata dia saat dikonfirmasi.

Menurut Abdul Hamid, kondisi jembatan terputus menyebabkan puluhan Desa di tiga Kecamatan terisolir. Maka akses warga sementara ini dibangun jembatan darurat untuk dapat menyebrang. “Sementara dibangun jembatan darurat untuk akses masyarakat,” kata dia. (Red)

\

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *