Target Warung Mama-Om Ojek Andalan Tahun Ini Lebih Banyak

Ilustrasi warung mama-om ojek andalan/kadis koperasi UKM Kota Ternate, Hadi Hairudin (Dok : borero.id)

BORERO.ID TERNATEProgram warung mama dan om ojek andalan Ternate yang telah dicanangkan Pemerintah Kota Ternate menjadi program prioritas terus digerakan. Salah satu program kepada masyarakat kelas bawah ditargetkan tahun 2023 ini menyesar lebih banyak untuk diberikan bantuan.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Ternate, Hadi Hairudin, menyatakan program tersebut merupakan langkah pemerintah untuk mendorong semangat masyarakat kurang mampu khususnya pelaku UKM maupun para tukang ojek pangkalan agar terus menjalankan aktifitas mereka pasca pendemi covid-19. Program ini bahkan ditargetkan diberikan bantuan kepada penerima lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya.  Kali ini ditargetkan sebanyak 400 orang bagi warung mama, dan sekitar 1.500.000 bagi om ojek andalan.“ Untuk tahun 2023 ini sudah masuh tahap ketiga dengan target kita sebanyak 400 warung mama dan seitar 1.500 om ojek,” kata Hadi.

Ia menjelaskan, program warung mama tahap pertama diberikan bantuan berupa sembako sebanyak 100 orang penerima.  Sementara om ojek menerima bantuan berupa jaket dan helm sebanyak 100 orang. Sedangkan tahap kedua tahun 2022 lalu, untuk om ojek sebanyak 1.777 orang yang menerima bantuan berupa bantuan langsun tunai sebagai pengganti bahan bakar minyak. Sementara warung mama sebanyak 100 orang penerima bantuan. “ Dan ini berlanjut tahun 2023 ini yang sementara dalam proses pendataan tambahan,” ujarnya.

Untuk itu, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah terus melakukan pendataan bagi yang belum menerima. Begitu pula yang sudah menerima tetap diperioritaskan seperti tukang ojek diberikan bantuan berupa helm dan jaket bahkan informasinya ada renovasi pangkalan.

Baca jugaWarung Mama-Om Ojek Andalan Jadi Program Prioritas

Hadi mengaku, untuk warung mama pada 2023 ini ditargetkan sebanyak 400 orang sebagai penerima bantuan termasuk di Pulau Hiri, Moti, dan Batang Dua. Sementara om ojek dalam proses pendataan yang belum menerima bantuan,  ditargetkan sekitar 1.500 orang.

Menurut dia, program ini terus berjalan karena telah menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kota Ternate bagi pelaku UKM maupun tukang ojek pasca adanya pendemi covid-`19. “ Program yang telah dicanangkan ini meski nilainya tidak berapa, kami berharap setidaknya dapat menghidupkan kembali atau memberi motifasi para pelaku UKM dan para tukang ojek di pangkalan sehingga tetap eksis,” kata Hadi Hairudin. (Red)