Walikota Tidore Beri Sinyal Setuju DOB Sofifi Jika Ikuti Jalur yang Benar

Walikota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen saat berbicara dihadapan masa aksi di halaman Kedaton Kesultanan Tidore

BORERO.ID – Walikota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen beri sinyal bakal menyetujui Sofifi jadi Daerah Otonomi Baru (DOB) jika melalui prosedur yang benar atau sah.

Hal tersebut disampaikan Walikota Tidore Muhammad Sinen pada aksi penolakan DOB Sofifi yang berlangsung di halaman Kedaton Kesultanan Tidore, kamis 17 Juli 2025.

Sebagai daerah induk, penyampain Walikota Tidore Kepulauan itu merespon wacana dan tuntutan Sofifi dijadikan DOB yang berkembang akhir-akhir ini, saat disuarakan Gubernur Sherly Djuanda kemudian diikuti tuntutan aksi demontrasi ke Pemerintah Provinsi dan DPRD Provinsi Malut.

“Kalau hari ini kita bicara keabsahan, tuntutan mereka tidak sah, tuntutan mereka salah kamar,” Kata Walikota Muhammad Sinen.

Ia meminta kepada pihak yang ingin menyuarakan Sofifi dimekarkan sebagai Daerah Otonomi Baru, dipersilahkan datang dan menyuarakan keinginan tersebut kepada DPRD Kota Tidore Kepulauan bukan ke DPRD Malut.

“Saya sebagai Walikota Tidore minta dengan resmi, jika kalian mau dimekarkan maka Ikutilah jalur yang sebenarnya, saya minta kepada ketua DPRD Tidore dan Anggota yang berjumlah 25 orang, agar hari senin siap menerima kalian, kalau kalian mau (Pemekaran) datang di DPRD Tidore Kepulauan.” Ucap Ayah Erik sapaan akrab Walikota Tidore

Ia menyatakan, setelah menyuarakan aspirasi Sofifi jadi DOB di DPRD Kota Tidore, dan adanya tindaklanjut yang diputuskan pihak DPRD Kota Tidore, pihaknya siap meneruskan keputusan politik DPRD Tidore.

“Setelah keputusan politik DPRD, kemudian DPRD Tidore setuju lewat paripurna, maka hasil paripurna disampaikan ke saya sebagai Walikota dan saya akan melanjutkan kepada Gubernur sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah,” Ujarnya

Baca jugaTak Dilibatkan, Warga Oba Keberatan dan Tersinggung Soal DOB Sofifi

Orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan itu mengingatkan, jika prosedur penyampaian tuntutan mengenai DOB Sofifi tidak benar, dirinya menghimbau agar tidak menganggu kenyamanan dan keamanan di Kota Tidore Kepulauan.

“Sepanjang itu kalian tidak lakukan, jangan coba-coba lagi menganggu kenyamanan dan keamanan di Sofifi, karena Sofifi bagian dari Kota Tidore Kepulauan” Tegas Ayah Erik

Ia mengaku, warga oba yang ditemuinya menyampaikan sikap menolak dengan adanya wacana Sofifi jadi DOB.

“Baru tadi malam saya balik dari Oba, tidak ada satu pun keinginan masyakarat Oba yang ingin berpisah dari Tidore, hampir 90 persen yang mendiami daratan Oba adalah orang Tidore, jangan buat keluarga dan keluarga berkelahi,” Pinta Walikota Tidore. **

Penulis: MulEditor: Asmul Yuben
\

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *