35 KK Korban Banjir Rua Ternate Mengungsi di SMK Negeri 4

Peristiwa banjir bandang/wali kota bersama pj gubernur malut kunjungi pengungsi/proses evakuasi korban banjir di rua ternate

BORERO.ID TERNATE — Sebanyak 35 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, telah diungsikan ke SMK Negeri 4 Kota Ternate.

Jumlah pengungsi mencapai 128 jiwa, termasuk 27 balita. Untuk posko logistik dipusatkan di SDN 66 Kota Ternate.

Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, bersama Penjabat Gubernur Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir, Anggota DPR RI, Irene Yusiana Roba Putri, Sekda Kota Ternate Rizal Marsaoly, dan sejumlah pejabat penting lainnya, mengunjungi lokasi pengungsian pada Senin, 26 Agustus 2024.

Dalam kunjungan tersebut, bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Pertamina turut diserahkan kepada para korban banjir.

Bantuan terus berdatangan dari berbagai pihak, baik dari pemerintah, pihak swasta, maupun masyarakat umum. Namun, kebutuhan mendesak saat ini adalah popok bayi (pampers) dan susu untuk bayi dan balita.

Tantangan Tim Pencari Korban 

Sekda Kota Ternate, Rizal Marsaoly, yang juga menjabat sebagai Ketua Posko Tanggap Darurat Banjir Bandang Rua, mengungkapkan proses pencarian korban hilang masih terus berlangsung.

Menurutnya, dalam pencarian itu kondisi medan yang sulit dengan batu-batu besar berukuran dua hingga tiga meter menjadi tantangan tersendiri bagi tim pencari.

“Kami memohon doa dari semua pihak agar pencarian berjalan lancar. Jika ada keluarga merasa anggota keluarganya belum ditemukan, kami imbau segera melapor ke posko agar tim bisa segera melakukan pencarian,” ujar Sekda.

Selain pencarian korban, upaya pembersihan material banjir juga dilakukan Dinas PUPR Kota Ternate bersama tim BWS Provinsi Maluku Utara. Material banjir telah menimbun puluhan rumah di wilayah tersebut, dan tim bekerja keras untuk mengatasinya.

Sementara, PLN UP3 Ternate dan Dinas Perhubungan Kota Ternate juga telah bekerja untuk memperbaiki jaringan listrik yang sempat terputus akibat banjir bandang.

” Hingga memasuki hari kedua pascabencana, jumlah korban meninggal dunia yang sebelumnya tercatat 13 orang kini bertambah menjadi 16 orang. Tim gabungan terus berupaya menemukan korban lain yang masih hilang akan dilanjutkan pada Selasa pagi, ” kata Sekda Kota Ternate.

Maksimalkan Pencarian Korban

Sementara itu, Kepala Basarnas Ternate Fatur Rahman, menyampaikan bahwa pihaknya akan fokus melakukan pencarian korban jiwa di dua sektor utama pada esok hari. Tim pencari telah memperluas wilayah pencarian untuk memastikan tidak ada korban yang terlewat.

Ia menjelaskan Basarnas dan tim gabungan akan fokus di dua sektor.  Dimana untuk sektor pertama, terdapat tiga sub-sektor. Di sub-sektor 1A, pihaknya menemukan dua korban jiwa, di sub-sektor 1B satu korban, dan di sub-sektor 1C belum ada korban yang ditemukan.

” Proses pencarian ini telah diperluas, dan besok kami akan fokus di sub-sektor 1C serta sektor kedua yang berada di sebelah jalan,” ujar Fatur Rahman.

Ia menambahkan bahwa seluruh tim di lapangan akan bekerja maksimal untuk menemukan sisa korban yang belum ditemukan, dan berharap kondisi cuaca mendukung upaya pencarian korban yang belum ditemukan. (*) 

Penulis: dnxEditor: Sandin Ar*
\

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *