
BORERO.ID TERNATE– Tim survei geologi akhirnya meninjau langsung sebanyak 41 titik Geosite di Kota Ternate. Tim pusat survei dari Badan Geologi ESDM RI ini dipimpin Dr Rully Setiawan, didampingi tim Badan Pengelola Aspiring Geopark Ternate.
Diketahui, 41 titik geosite atau situs-situs warisan geologi seperti batu angus yang diusulkan Pemerintah Kota Ternate bakal menjadi event bertaraf Nasional hingga Internasional. Ini setelah keloborasi Ternate Geopark Youth Forum dalam rangkaian Hajat 772 Ternate sehingga recognize kelayakan situs sebagai situs Nasional dan Geopark Nasional serta Volcano and Spice Youth Fest (Volcest) bakal terwujud. “Ini sangat luar biasa sebaran keunikan geologi dimiliki Ternate sangat lengkap, dan text book sekali, kekayaan ini harus dijadikan laboratorium alam,” kata Dr Rully saat mengunjugi situs Batu Angus baru-baru ini.
Dr Rully mengaku, beberapa lokasi sebelumnya belum masuk dalam dokumen usulan Pemerintah Kota Ternate. Namun setelah dilakukan recognize oleh tim pusat survei geologi akhirnya dimasukkan. Diantaranya punggungan bukti Somma, bukti Paleotsunami Lotto, dan Pulau Hiri. Itu disampaikan Dr Rully pada waktu FGD Kelayakan Warisan Geologi Ternate Sebagai Warisan Nasional di Auditorium lantai II Bappelitbangda Kota Ternate, 28 Desember 2022 lalu.
Dalam kesempatan itu, Dr Rully berharap agar OPD lainnya beserta warga lingkar distinasi berperan penting sesuai tugas dan fungsi sebagaimana Perpres nomor 01 Tahun 2021 tentang Geopark Volcest 2022. Pada event dengan platform edukasi dan konservasi menghadirkan Chairman Unesco Global Geopark Youth Forum, Mr. Deo Silalahi. ” Ini secara langsung menjadi event bertaraf internasional yang terintegrasi dengan event Unesco Global Geoaprk Youth Forum Network,” ujar Dr. Rully.
Sementara, Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Rizal Marsaoly, menyampaikan bahwa tiga pilar utama geopark akan terus dimajukan dan dikembangkan sebagai bukti komitmen kesiapan pemerintah Kota Ternate bersama masyarakat Ternate terhadap Geopark Nasional Ternate dengan tematik Volcano and Spice Island bahkan siap menuju Geopark Unesco. “Hal ini sebagai respon dukungan melalui kolaborasi dan inovasi tanpa henti, selaras dengan tema Hajat ke- 772 ,” katanya.
Menurut Rizal, tidak perlu jauh-jauh sampai ke Jeju Korea Selatan, karena batu angus sudah seperti Jeju. Ini akan disampaikan saat pertemuan Geopark di Maroko pada bulan Februari 2023 nanti. Bahkan Volcest 2022, menjadi momentum edukasi yang diwujudkan Pemerintah Kota Ternate saat diresmikan mini museum dan pusat informasi Geowisata Ternate yang terpusat di Batuangus. ” Meseum berkonsep Night Show Museum yang dikemas berupa panggung budaya oleh warga kulaba adalah bagian dari pengembangan peruwujdan ekonomi lingkar destinasi yang harus berkelanjutan yang telah diresmikan bersama Deo Silalahi,” ujarnya.
Dikatakan, Deo Silalahi pada waktu memimpin pembacaan Ternate Charter Volcest 2022, menyebutkan resolusi terhadap perubaham iklim melalui peran pemuda geopark tertuang dalam Ternate charter yang merupakan break down dari Batur Charter pada International Youth Forum Camp And Symposium. “Salut dan hebat antara kolaborasi pemuda dan pemerintah kota Ternate,” kata Kepala Bappelitbangda Kota Ternate ini.
Diketahui, kunjungan ke museum dipandu langsung tim Badan Pengelola Aspiring Geopark Ternate itu sembari menceritakan Story Line Museum ke pengunjung. Dalam kunjungan itu bahkan mendapat dukungan dari berbagai komunitas Ternate Creative Space, Music Corner, Treesome, Pemuda Kulaba Volunteer Dan Warga Kulaba. (Gan)