BORERO.ID TERNATE – Nadia, gadis berusia 20 tahun, tidak bisa menahan tangis haru saat mendengar dirinya akan dibiayai kuliah dari bakal calon Gubernur Maluku Utara, Aliong Mus. Hal ini disampaikan langsung Aliong Mus saat acara silaturahmi dengan warga Kelurahan Moya, Jumat (20/09/2024) malam.
Nadia bersama kedua temannya, Faradila (18) dan Tarisa (19), diminta Aliong Mus segera mempersiapkan berkas administrasi untuk pendaftaran kuliah. Selain mereka bertiga, 17 warga Ternate lainnya juga dijanjikan dibiayai kuliah.
Kepada wartawan, Nadia mengungkapkan rasa harunya. Sebelumnya, ia sudah mendaftar di Akademi Kebidanan di salah satu kampus di Kota Ternate, namun terkendala biaya. “Saya sangat terharu, ini seperti mimpi. Saya sempat putus asa karena masalah biaya,” ujar Nadia dengan suara bergetar.
Berbeda dengan Nadia, kedua temannya, Faradila dan Tarisa, mengaku belum terpikir soal kuliah, tetapi mereka sudah sepakat akan memilih Fakultas Hukum. “Kami mau ambil Hukum,” ungkap keduanya kompak.
Ketiganya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Aliong Mus atas perhatian yang diberikan. Mereka mengaku tidak menyangka mendapat bantuan pendidikan. “Kami hanya bisa bilang terima kasih. Semoga tahun ini Pak Aliong menang dan menjadi Gubernur,” harap mereka.
Baca juga : Sinergi dengan Pemuda, Generasi Muda Nuku Bersikap Dukung Aliong-Sahril
Dalam kesempatan yang sama, Aliong Mus menegaskan bahwa sektor pendidikan merupakan salah satu fokus utama dirinya bersama pasangannya, Sahril Thahir.
“Sumber daya manusia yang baik akan meningkatkan ekonomi. Seharusnya, pendidikan tidak lagi menjadi beban bagi orang tua,” ujar Aliong.
Ia juga menyebutkan jika kekayaan Maluku Utara dikelola dengan baik, sektor pendidikan dan kesehatan tidak perlu lagi menjadi masalah.
“Penduduk Maluku Utara hanya 1,2 juta jiwa, dan penghasilan kita dari sumber daya alam sangat besar. Jika saya dan Sahril terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur, kami akan menghitung kembali Dana Bagi Hasil dari sektor pertambangan. Kita tidak boleh lagi mengalami kesulitan dalam bidang pendidikan dan kesehatan,” jelas Aliong Mus. (*)