
BORERO.ID SANANA-Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Direktroral Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun mensosialisasi pengelolaan B3 menuju Indonesia bebas Merkuri 2025. Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati, M Sale Marasabesy, di Istana Daerah Kabupaten Kepuluan Sula, Selasa (13/12/2022).
M Sale menyatakan, seperti diketahui bahwa dampak merkuri berbahaya bagi kesehatan sehingga itu mendorong pemerintah untuk berkomitmen mewujudkan Indonesia bebas merkuri. Saat ini banyak produk mengandung merkuri yang membahayakan janin serta lingkungan tempat tinggal.
” Untuk di kepulauan Sula saat ini penggunaan merkuri belum terlalu nampak, namun kita harus mencegahnya dari sekarang demi generasi kita kedepan,” kata Wakil Bupati memberi sambutan.
Turut hadir dalam kegiatan itu anggota DPRD RI Komisi IV, Alien Mus. Ia berharap kegiatan sosialisasi B3 menuju Indonesia bebas merkuri ini bermanfaat bagi masyarakat Kepuluan Sula.
Selain itu, ketua DPD I Partai Golkar Maluku Utara itu juga berharap dapat diketahui bagaimana dampak tidak baik terhadap kesehatan, apabila daerah lingkungan dan laut terkenah limba beracun atau bahan kimia.
” Contoh kecil sampa plastik sering kita temukan di laut dan sungai. Maka dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup dan membutuhkan peran penting dari pemerintah daerah. (Ano)