BORERO.ID TERNATE –-Bencana atau kecalakan di area ketinggian membuat tim SAR sering kali kewalahan. Medan yang sulit dijangkau butuh keterampilan, baik individu maupun secara berkelompok dari tim SAR.
Demikian seperti dilakukan Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate menggelar latihan SAR beregu dan satuan di medan ketinggian. Latihan mengasah kemampuan ini digelar tanggal 1 sampai 4 Agustus 2023 melibatkan tim Observer Basarnas Pusat.
Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman, mengatakan kegiatan latihan beregu dan satuan ini dilaksanakan guna meningkatkan kesiapsiaagaan serta kompetensi tim rescue Sar Ternate di medan ketinggian atau vertikal. ” Dimana latihan sangat penting bagi rescuer atau penolong untuk mengasah kemampuan,” kata dia.
Adapun peserta latihan sebanyak 25 orang personel. Kegiatan pelatihan, dimulai dengan pemberian materi teori di Gedung Serbaguna Basarnas Ternate yang kemudian dilanjutkan dengan materi praktek di Tebing Sampalo, Kelurahan. Jambula Kota Ternate.
Materi pelatihan berupa teori dan praktek, seperti sistem lifting, lowering, hingga manajemen tandu dan juga MFR (Medical First Responden). Keterampilan bidang penyelamatan di ketinggian sering dilakukan untuk mengantisipasi beberapa jenis bencana seperti kecelakaan kendaraan bermotor/mobil masuk jurang, orang masuk ke sumur.
Baca juga : Jasad Korban Diterkam Buaya Tolire Berhasil Dievakuasi
” Maka tujuan digelarnya pelatihan itu untuk memberikan keterampilan pada Rescuer untuk menghadapi kecelakaan atau bencana di area ketinggian. Sehingga bisa maksimal dalam memberikan pelayan SAR yang cepat, tepat, dan profesional,” ujarnya.
” Kegiatan Latihan SAR beregu dan Satuan ini pun mendatangkan tim Observer dari Basarnas pusat untuk memantau langsung pelaksanaan kegiatan selama empat hari,” tambah Fathur Rahman. (*)