BORERO.ID TERNATE – Empat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, bersama partai pengusung dan pendukung, menghadiri deklarasi kampanye damai yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate.
Kegiatan ini berlangsung di Landmark Ternate pada Selasa (24/9/2024) dengan tujuan untuk mengedepankan kampanye bersih dan berintegritas selama tahapan kampanye.
Dalam deklarasi tersebut, tiga poin penting ditandatangani oleh setiap pasangan calon dan partai pengusung, yakni:
1. Menjunjung tinggi prinsip pemilihan yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
2. Melaksanakan kampanye yang aman, tertib, damai, dan berintegritas tanpa hoaks, tanpa politisasi SARA, tanpa politik uang.
3. Mematuhi seluruh undang-undang yang berlaku selama proses kampanye.
Ketua KPU Kota Ternate, M. Zen A. Karim, dalam sambutannya menegaskan pentingnya integritas dan komitmen semua pihak dalam menjaga jalannya kampanye. Ia berharap seluruh kandidat siap menghadapi hasil akhir Pilkada, baik menang maupun kalah.
“KPU akan mengawal proses ini hingga selesai. Semoga kampanye berjalan aman, tdan lancar yang dimulai pada 25 September hingga 23 November 2024,” ucap Zen.
Ia juga menjelaskan, untuk masa kampanye terhitung selama 60 hari mencakup kegiatan pertemuan terbatas dan debat kandidat. Debat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate dijadwalkan berlangsung pada 12 Oktober di Ternate. Sementara debat kedua akan disiarkan langsung melalui televisi nasional pada 26 Oktober 2024.
“Debat ini menjadi kesempatan bagi para kandidat untuk memaparkan visi misi mereka, sehingga masyarakat dapat memilih pemimpin terbaik untuk memimpin Kota Ternate selama lima tahun ke depan,” tambah Zen.
Baca juga : Tauhid-Nasri, Spirit Melanjutkan Kemenangan di Kota Ternate
Zen berharap tiga poin deklarasi yang telah disepakati itu dapat menjadi pedoman bagi seluruh kandidat dalam menjaga stabilitas dan keamanan selama kampanye.
“Kami berharap semua kandidat dapat berkompetisi dengan sehat dan memberikan pilihan yang baik kepada masyarakat,” ujarnya.
Salah satu calon Wali Kota, Santrani Abusama, menyatakan poin-poin deklarasi kampanye damai itu bakal menjadi acuan bagi dirinya dan tim selama masa kampanye.
“Saya dan Pak Bustamin, bersama partai pengusung, akan mengikuti setiap tahapan kampanye sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Santrani.
Ia juga berharap bahwa deklarasi ini tidak hanya menjadi formalitas, tetapi dapat dipegang teguh oleh semua kandidat demi terciptanya proses demokrasi yang damai.
“Semoga nilai-nilai demokrasi dalam deklarasi ini bisa dijalankan dengan baik oleh semua pihak, sehingga kampanye berjalan aman dan lancar,” pungkas Santrani. (*)