Halsel – Konflik masyarakat dan pemerintah Desa di Desa Fluk Kecamatan Obi Selatan kian memanas, akibat dari kebijakan Pjs Kepala Desa Anisa Muhammad mencopot perangkat desa ditanggapi Pjs Bupati Halsel.
Orang nomor satu di Halsel langsung memerintahkan Plh Sekda Halsel, Saiful Turuy didampingi Kadis Pemberdayaan masyarakat dan Desa, plh Ikasan Mursyid, Kabag Hukum Halsel Yusran Umakamea, kepala Inpektorat halsel Ilham Abubakar turun ke Desa Fluk untuk menyelesaikan masalah.
Mediasi berlangsung di Kantor Desa Fluk, Selasa (12/11), rupanya tidak ada solusi, namun menambah masalah. Pasalnya Plh Sekda Halsel Cs dalam mediasi dinilai lebih memihak Pjs Kades Fluk Anisa Muhammad mengakibat masyarakat desa Fluk sontak mengamuk bahkan nyaris terjadi adu jotos, beruntung pihak keamanan cepat merelainya.
Salah satu warga Desa Fluk Hasdi Pawole kepada media ini mengatakan, kehadiran pejabat pemkab Halsel di desa Fluk diharapkan dapat memberikan solusi akan tetapi justru menambah masalah yang terjadi di Desa.
“Langkah Pjs Kades Fluk Anisa Muhammad memecat secara sepihak perangkat desa baik itu para kaur desa maupun BPD Desa, justru di benarkan utusan pejabat dari Kabupaten, akhirnya masyarakat langsung mengamuk dan tak menerima, beruntung ada petugas keamanan yang melerai tadi,” Katanya
Ia menuturkan, kisruh yang terjadi di desa Fluk akibat dari ulah Pjs Kades Fluk, sehingga masyarakat desa Fluk meminta Pj Bupati segera mengevaluasi dengan menggantikan Kades yang baru.
“BLT yang seharusnya sudah didistribusikan saja sampai saat ini masih di tahan, warga penerima BLT sudah tiga bulan ini menanyakan kenapa tidak di bagikan,” Ujarnya
Warga menilai lanjut Hasdi, utusan Pemkab Halsel diduga sudah masuk angin, sehingga pernyataannya lebih dominan membela pjs Kades Fluk Anisa Muhammad.
“Ini meraka datang harus menyerap asrpirasi rakyat malah membela pjs Kades, jika begini terus masyarakat desa Fluk akan memboikot semua fasilitas Desa, sampai Pj Bupati menggantikan kase baru,” Tegasnya **