BORERO.ID HALBAR– Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) saat ini memprioritaskan pembayaran anggaran untuk pelaksanaan Pilkada, mengingat kebutuhan ini sangat penting dan mendesak.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Halbar, Djufri Muhammad, kepada borero.id pada Rabu (26/6/2024).
Djufri mengatakan, pemerintah daerah akan fokus pada pembayaran hibah Pilkada kepada KPU, Bawaslu, dan TNI-Polri. Tahapan Pilkada telah dimulai, seperti beberapa hari lalu dengan pencocokan dan penelitian (coklit) Daftar Pemilih Tetap (DPT) secara serentak oleh kabupaten/kota. Oleh karena itu, ia dan Bupati akan memprioritaskan pembayaran anggaran Pilkada pada bulan Juli ini.
“Dengan kondisi keuangan yang terbatas, semua kebutuhan dianggap penting. Namun, hibah kepada KPU untuk penyelenggaraan Pilkada sangat urgent dan penting agar tahapan Pilkada dapat berjalan. Jadi, kita harus membayar,” terangnya.
Lebih lanjut, Djufri menjelaskan bahwa meski belum diketahui jumlah pasti yang akan dibayarkan, Pemda berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dana Pilkada tahap kedua. Ia mengharapkan pengertian dari semua pihak, termasuk Pemda dan DPRD, untuk sementara waktu menahan pencairan anggaran rutin atau proyek, karena Pemda sedang mengalokasikan anggaran untuk Pilkada.
“Pencairan ini kita belum tahu berapa pastinya, namun yang pasti bisa memenuhi kebutuhan KPU, Bawaslu, dan TNI/Polri, seperti untuk pencoklitan dan pembentukan perangkat di desa. Kami meminta pengertian karena Pemda telah menyelesaikan sejumlah kegiatan seperti Haji, Pesparawi, MTQ, serta menghadapi hari raya Idul Adha dengan penyediaan sapi kurban dan pembayaran gaji ke-13,” pungkasnya.
Dengan prioritas ini, Pemda Halbar berharap tahapan Pilkada dapat berjalan lancar dan sukses, memastikan proses demokrasi di wilayah tersebut dapat terlaksana dengan baik. (*)