BORERO.ID SULA – Peletakan batu pertama terkait pembangunan gedung Pengadilan Negeri (PN) Sanana, di Desa Pohea, Kecamatan Sanana Utara, dihadiri Wakil Bupati H. M. Saleh Marasabessy, Sabtu (27/1/2024).
Wakil Bupati berharap proses pembangunan ini sesuai target ditetapkan sehingga ketika selesai dibangun dapat dimemaksimalkan pelayanan bagi masyarakat Kepulauan Sula yang mencari keadilan. Ia menambahkan bahwa Pengadilan Negeri Sanana juga dapat bersinergi dengan pemerintah daerah agar mencapai kemajuan.
” Butuh sinergitas antar forkompinda sehingga kita lebih maju kedepannya seperti daerah lain dari sisi pelayanan hukum,” kata Waki Bupati dalam sambutannya.
Sementara, ketua PN Sanana Tito Eliandi, menegaskan pembangunan gedung ini sebagai ikhtiar untuk memberikan pelayanan kepada pengguna dan para pencari keadilan secara optimal dan maksimal.
“Saya berterima kasih kepada pemerintah daerah atas pengadaan lahan, sekaligus berharap adanya pembangunan ini menjadi warna baru di Kepulauan Sula dan mempererat kerja sama antar instansi dan forkompinda,” kata Tito.
Senada dengan ketua Pengadilan Tinggi Maluku Utara H. Shalihin, menyampaikan sebelum adanya pembangunan Pengadilan Sanana, masyarakat harus pergi jauh ke Labuha Halsel dan cukup memakan waktu dan biaya. Untuk itu, melalui keputusan Presiden secara operasional meresmikan Pengadilan Sanana, guna menunjang para pencari keadilan yang berada di Kabupaten Kepulauan Sula.
” Kami juga berterima kasih kepada Pemda yang telah memberi dukungan serta hibah tanah dan kantor sementara untuk pengadilan negeri sanana sehingga bisa menunjang kerja dalam menjalankan tugas,” kata H. Shalihin. (*)
Penulis : Karno Pora
Editor : Sandin Ar