BORERO.ID SULA – Warga Desa Fatiba, Kecamatan Sulabesi Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula, Samsul Bahri Usia, mengaku pernah memberikan sumbangan uang sebesar Rp. 5 juta kepada Kepala Desa (Kades) Fatiba, Harun Selpia, untuk belanja pipa air bersih.
Sumbangan dana tersebut bersumber dari mantan Bupati Sula Hendrata Thes (HT) hingga kini diduga menjadi masalah di Desa setempat.
“Sumbangan uang Rp. 5 juta dari HT itu saya sudah serahkan, dan diterima langsung oleh Kades Fatiba, dan itu sudah diketahui semua aparat desa, karena kami sudah pernah rapat dengan pemerintah desa dan saya sudah sampaikan bahwa ada sumbangan belanja pipa air bersih sebesar Rp 5 juta, dan mereka semua sudah ketahui itu,” katanya kepada awak media, Kamis (28/03/2024).
Menurut dia, sumbangan uang tersebut diserahkan kepada Kades Fatiba pada bulan Januari 2024 lalu. Hingga kini, kata dia, dana tersebut belum terpakai untuk belanja dengan pipa air bersih.
“Anggaran Rp. 5 juta itu sampai hari ini belum terpakai untuk beli dengan pipa. Saya sendiri saja pakai bambu lewat gunung,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Desa Fatiba, Harun Selpia, ketika dikonfirmasi media ini terkait sumbangan uang sebesar Rp. 5 juta untuk keperluan belanja pipa air bersih di Desa Fatiba malah disuruh untuk konfirmasi ke orang yang ia sebut nama.
“Kalau abang tidak percaya saya minta tolong konfirmasi langsung dengan orang yang saya sebut nama itu, supaya lebih jelas” kata Harun.
Disentil apakah benar Kades Fatiba pernah terima sumbangan uang sebesar Rp. 5 juta untuk keperluan belanja pipa dari Samsul Bahri Usia. Namun Harun tak membelas, meski pesan WhatsApp tercentang biru alias sudah dibaca. (Ano)