Petik Pelajaran Berharga untuk Menatap 12 Besar

BORERO SPORT—Malut United memetik pelajaran berharga saat menjalani laga terakhir putaran awal Pegadaian Liga 2 2023-2024 kontra tuan rumah FC Bekasi City. Laga FC Bekasi City vs Malut United yang digelar di Stadion Singaperbangsa, Karawang, pada Senin (18/12/2023) berkedudukan akhir 2-0 untuk kemenangan tim tuan rumah.

Laskar Kie Raha di bawah asuhan coach Imran Nahumarury sejatinya mengawali pertandingan dengan baik. Barisan serangan Malut United bisa menghasilkan sejumlah peluang yang mengancam gawang FC Bekasi City.

Tercatat pada babak pertama, Malut United melancarkan 3 tembakan dengan semuanya mengarah ke gawang. Di sisi lain, FC Bekasi City melepaskan 5 tembakan (3 shot on target).

Barisan pertahanan Malut United juga tampil solid pada awal laga. Sang kiper, Joko Ribowo, menunjukkan kemampuan dengan melakukan sejumlah penyelamatan. Penjaga gawang asal Pati ini terlihat percaya diri setelah dipercaya mengisi pos yang ditinggal Aldhila Ray Redondo akibat hukuman akumulasi kartu kuning.

Setelah mengawali laga dengan menjanjikan, Malut United mulai kehilangan fokus sejak pertengahan hingga akhir laga. FC Bekasi City sukses memanfaatkan situasi dengan mencetak 2 gol lewat sepakan Saldi (40′) dan Jujun Junaedi (56′). “Malut United memulai pertandingan dengan bagus. Tapi, kemudian kami terbawa ritme permainan lawan sehingga kehilangan konsentrasi,” kata bek Malut United, Muhammad Rifqi, dalam konferensi pers usai laga.

Imran Nahumarury melihat hal tersebut sebagai pelajaran berharga. Tim pelatih akan melakukan evaluasi agar tim lebih siap menatap 12 besar. “Pelatih dan pemain tidak menginginkan kekalahan. Tapi, kami melihat kekalahan ini sebagai pelajaran supaya ke depan lebih baik,” ujar Imran.

Menurut Imran, evaluasi terpenting adalah cara merespons situasi di lapangan. “Banyak yang harus diperbaiki, terutama soal respons ketika tertinggal dan kehilangan bola.”

Malut United dipastikan finis di peringkat kedua klasemen Grup 2 setelah pulang dari markas FC Bekasi City tanpa raihan poin. Bagus Nirwanto dkk. mengakhiri perjuangan di putaran awal dengan koleksi 22 poin dari hasil 6 kemenangan, 4 imbang, dan 2 kekalahan.

Skuad asuhan coach Imran Nahumarury tertinggal 4 poin dari FC Bekasi City selaku pemuncak klasemen Grup 2. Sementara itu, di peringkat ke-3 terdapat PSIM Jogja yang mencatatkan raihan 21 poin. 

Perjuangan Malut United masih akan berlanjut. Setelah melalui babak penyisihan awal bersama FC Bekasi City dan PSIM Jogja, Laskar Kie Raha bakal memperjuangkan harapan di 12 besar. 

Malut United sebagai tim yang finis di peringkat kedua akan mengarungi babak 12 besar di Grup Y. Klub kebanggaan Maluku Utara ini akan kembali bersaing dengan FC Bekasi City selaku juara Grup 2. Adapun pesaing lain di Grup Y 12 besar adalah dua tim terbaik dari Grup 3, yakni Persela Lamongan dan Deltras FC.

“Kami harus segera memperbaiki semua aspek agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Target Malut United tidak berhenti di 12 besar, melainkan promosi ke Liga 1,” tutur Rifqi saat menegaskan ambisi lolos ke divisi teratas kompetisi sepak bola Tanah Air.

Mengacu dari jadwal yang disusun PT Liga Indonesia Baru (LIB), babak 12 besar Pegadaian Liga 2 bakal bergulir mulai 6 Januari 2024 dengan sistem double round robin. Artinya, setiap klub akan menjalani 2 pertandingan (kandang dan tandang) melawan 3 tim lain di grup.

Malut United harus finis di posisi puncak klasemen atau menjadi runner-up grup terbaik untuk lolos ke semifinal dan melanjutkan perjuangan meraih tiket promosi Liga 1. (*)

\

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *