BORERO.ID TERNATE— Progres renovasi Stadion Gelora Kie Raha (GKR) semakin menunjukkan hasil yang signifikan. Stadion berkapasitas sekitar 15.000 penonton ini mulai menampakkan bentuknya setelah proses renovasi dimulai oleh PT. Malut Maju Sejahtera (MMS), pemilik klub Malut United FC, pada Oktober 2023 lalu.
Salah satu aspek paling mencolok adalah perkembangan rumput lapangan dan fasilitas pendukung lainnya. Rumput stadion kini tumbuh subur berkat penggunaan pasir dari Gunung Gamalama, yang dianggap sangat efektif untuk mempercepat pertumbuhan rumput.
Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, menyatakan bahwa kualitas rumput lapangan sangat penting dalam menunjang kualitas pertandingan sepak bola. Menurutnya, progres penanaman rumput di Stadion GKR berjalan dengan baik, sehingga ia optimis stadion ini dapat digunakan untuk pertandingan Liga 1 Indonesia pada Oktober 2024.
“Progresnya berjalan cukup baik, terutama soal rumput. Ini merupakan sarana yang sangat penting,” ujar Wali Kota kepada awak media saat meninjau perkembangan proyek renovasi Stadion GKR pada Senin (19/8/2024). Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota didampingi Sekda Rizal Marsaoly, Kadispora Sutopo Abdullah, Kadis PUPR Rus’an M. Nur Taib, Kadis Pertanian Thamrin Marsaoly, dan sejumlah pejabat lainnya.
Baca juga : Rindu Gemuruh Stadion Gelora Kie Raha
Wali Kota menjelaskan, pasir Gamalama yang digunakan dalam perawatan rumput terbukti sangat efektif, seperti yang diinformasikan oleh para pekerja stadion. Namun, ia juga mencatat bahwa cuaca menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam proses fotosintesis rumput, mengingat iklim di wilayah Kota Ternate tidak menentu—kadang hujan, kadang panas.
Selain rumput, Wali Kota juga menyebutkan bahwa fasilitas lain seperti ruang ganti pemain, ruang pelatih, dan tribun utama masih dalam proses pengerjaan dan diperkirakan akan selesai dalam waktu dekat. Berdasarkan progres yang ada, stadion ini diharapkan siap digunakan pada 26 Oktober untuk pertandingan Liga 1 antara Malut United dan Barito Putra.
Ia menambahkan, seluruh pekerjaan stadion disesuaikan dengan regulasi FIFA. Renovasi ini bukan sekadar perbaikan, tetapi lebih menyerupai pembangunan baru. “Semangat dalam pembangunan Stadion GKR ini melebihi ekspektasi kita. Mereka sangat serius dalam pengerjaan ini,” kata Wali Kota Ternate. (*)