BORERO.ID HALBAR-Bupati Halmehara Barat (Halbar), James Uang, menanggapi hutang sebasar 329 miliar di lingkup Pemda Halbar. Bupati sedikit geram atas pernyataan Wakil Ketua II DPRD Riswan Hi Kadam di media terkait hutang sebesar itu.
Orang nomor satu di Pemda Halbar itu, bahkan menyebut Riswan jangan berkicau (bicara) sembarangan. Sebab, hutang sebesar 392 miliar ini merupakan sebagian hutang bawaan pada pemerintahan sebelumnya sehingga saat ini menjadi hutang bersama. “ Dari 329 miliar itu ditinggalkan pemerintahan (sebelumnya) itu 135 miliar, utangnya pak Riswan. Jadi, jangan dia berkicau sembarangan,” katanya kepada wartawan, Senin (29/1/2024).
Bupati menjelaskan terkait pengembalian hutang, pertama pihaknya sudah mencicil pokoknya 2023. Sementara untuk pokok dan bunga akan dimulai pada 2024 ini. Yang kedua, kata Bupati, anggaran Pokir milik Riswan menambah devisit karena pokirnya banyak sekali. “Jadi jangan berkicau sembarangan, lantas mengancam 2024 ini tidak ada pokir. Jangan berkoar, dia (Riswan) punya utang itu 135 miliar. Baru hari ini dia mau jadi pahlawan padahal hutangnya banyak,” ujar Bupati.
Sebelumnya, Wakil Ketua II DPRD Riswan Hi Kadam, menyebut hutang 329 miliar ini belum termasuk pembayaran beban bunga pinjaman PEN kurang lebih Rp 9 miliar. Dibayar setiap tahun sampai tahun 2029 dan utang lainnya pada tahun anggaran 2023.
Riswan memprediksi hutang pemda Halbar per 31 Desember 2023 berkisar dianggka 370 miliar. Angka pastinya, sementara menunggu hasil LHP BPK 2023. “ Namun saya yakin ada tambahan utang baru pada tahun anggaran 2023,” kata dia.
Adanya hutang sebanyak itu, Riswan menyerahkan kepada publik Halbar untuk menilai pemerintahan mana lebih berkontribusi menciptakan hutang terkait pembiayaan pembangunan daerah. “ Apakah pemerintahan Danny-Zakir atau James-Djufri,” tandas Riswan. (*)
Penulis : Iin Afriyanti
Editor : Sandin Ar