BORERO.ID TERNATE–Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) Tahun 2024 disiapkan membantu anak putus sekolah di Kota Ternate. Sebagian anggaran Bosda disiapkan Dinas Pendidikan Kota Ternate, totalnya 7 miliar. Program ini membuat instansi terkait mulai mendata siswa tingkat SD dan SMP yang putus sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate Muslim Gani mengatakan, anggaran Bosda Tahun 2024 sudah diantisipasi salah satunya menyangkut siswa putus sekolah.” Jadi nanti didata siswa putus sekolah sebagai penerima. Dari situ baru dilihat tahun 2024 ini ada berapa banyak lagi siswa yang ikut paket A, B dan C,” kata Muslim kepada wartawan, Senin (22/1/2023).
Muslim mencatat pada tahun 2023 ada sekitar 71 anak SD dan SMP mengikuti paket A, dan B. Sementara 100 anak tingkat SMA/SMK mengikut paket C. Kendati, anak putus sekolah tingkat SD dan SMP di Kota Ternate masih tergolong rendah, masih dibawah seratus orang. “ Yang perlu saya garis bawahi SMA dan SMK, karena angka putus sekolah paling tinggi di Kota Ternate adalah SMA dan SMK dengan berbagai faktor,” paparnya.
Baca juga : Pendatang Asal Maluku Mendominasi Masuk Ternate, Ini Penyebabnya
Menurut Muslim, faktor memengaruhi anak putus sekolah di Kota Ternate mulai tingkat SD, SMP dan SMA/SMK diantaranya seperti broken home dan masalah uang komite di tingkat SMA/SMK. Hal ini perlu ada kolaborasi lintas instansi untuk mengatasi masalah tersebut yang sering di Maluku Utara. “ Kita butuh kolaborasi antara provinsi dan kabupaten/kota, kerena bicara anak putus sekolah itu ada di seluruh Maluku Utara,” ujarnya.
Terakhir, Muslim mengimbau kepada masyarakat agar melaporkan anak putus sekolah kepada Dinas Pendidikan Kota Ternate. “ Supaya kita bisa kembalikan anak ke sekolah biar mereka bisa sekolah lagi. Ada anak yang mungkin malu karena umurnya, tapi kita usahkan ikutkan dia kesetaraan paket A, B dan C,” tandasnya. (*)