Pendatang Asal Maluku Mendominasi Masuk Ternate, Ini Penyebabnya

Plt Kadis Dukcapil Kota Ternate, Hilman Silawane || Foto : borero.id

BORERO.ID TERNATEDinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Ternate mengungkapkan sejak tahun 2023, ribuan pendatang asal dari Provinsi Maluku mendominasi  masuk ke Kota Ternate.  Dukcapil bahkan mencatat orang-orang dari Provinsi  lain juga masuk ke Kota Ternate hingga mencapai 10.128 orang. Sementara keluar dari Kota Ternate mencapai 6.200 orang.

Kendati dalam kepengurusan administrasi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektornik atau pindah masuk ke Kota Ternate selama tahun 2023 tercatat hanya 5.113 orang melakukan perekaman KTP.

“ Orang-orang masuk ke Kota Ternate mencapai 10.128 orang. Yang keluar dari Kota Ternate sebanyak 6.200  orang menyebar ke seluruh Indonesia. Data ini untuk 1 tahun dari Januari sampai Desember 2023.  Daerah paling banyak masuk ke Kota Ternate itu berasal dari Provinsi Maluku,” kata Plt Kadis Dukcapil Kota Ternate, Hilman Silawane, baru-baru ini.

Menurut Hilman, Dukcapil menemukan sebagian besar keinginan orang-orang yang masuk ke Ternate termasuk orang Maluku karena penyebabnya mencari pekerjaan yakni di sektor Pertambangan, Provinsi Maluku Utara.

“ Sebagain besar adalah orang-orang ingin bekerja di  IWIP Kabupaten Helteng.  Jadi sekitar 70-80 orang yang masuk itu dalam rangkah mencari kerja di Weda Halteng,” ungkapnya.

Data orang pindah/masuk ke Kota Ternate selama 2023 || Foto : infografis borero.id

Hilman menjelaskan bahwa orang masuk ke Kota Ternate itu trendnya meningkat terhitung Agustus 2023. Sebelum Agustus, hanya 600 orang kemudian mulai meningkat 1.200 orang. dan seterusnya naiksampai masuk bulan Desember 2023.  “ Trend peningkatan itu terhitung mulai Agustus 2023,” ujarnya.

Mengapa naik seperti itu, kata Hilman, karena Kabupaten Halteng menutup pintu masuk atau menyetop sementara penduduk masuk. Tidak boleh pindah domisili masuk ke Halteng sehingga sasaran pindahnya atau dampaknya ke Kota Ternate.

“ Selain itu, penyebab trendnya meningkat  karena sekarang sudah lebih dipermudah orang-orang yang ingin pindah ke daerah lain tidak seperti pada tahun sebelum-sebelumnya,” katanya mengahiiri. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *