BORERO.ID — Belakangan ini di Kabupaten Pulau Taliabu diguyur hujan lebat yang menyebabkan kondisi jalan di beberapa Desa, termasuk Desa Beringin dan Desa Salati, mengalami kerusakan parah.
Jalan penghubung antara Desa-Desa menjadi berlumpur, berlubang, dan tergenang air, hingga tidak dapat dilalui kendaraan roda dua. Kondisi ini menjadi kendala serius bagi warga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Menghadapi situasi tersebut membuat Bhabinkamtibmas Desa Salati, Bripka Mardiono Marzuki, terlibat membantu warga Desa Beringin Jaya di Kecamatan Taliabu Barat Laut. Ia bersama warga secara gotong royong untuk membangun jalan alternatif yang menghubungkan Desa Beringin dan Desa Salati.
“Dalam situasi seperti ini, kita harus bersatu dan bekerja sama. Masyarakat Desa Beringin dan Desa Salati membutuhkan akses jalan yang baik untuk menjalankan aktivitas mereka sehari-hari,” kata Bripka Mardiono lewat siaran pers Polda Maluku Utara, Rabu (12/6/2024).
Kolaborasi Bripka Mardiono, bersama pemerintah desa, dan warga setempat berhasil membuahkan hasil positif. Jalan alternatif yang dibangun diharapkan dapat memudahkan aktivitas sehari-hari warga.
“Saya sangat berterima kasih atas inisiatif Bripka Mardiono dan semua pihak yang terlibat. Semangat gotong-royong yang terwujud melalui kolaborasi ini sangat membantu kami dalam menghadapi kesulitan,” ungkap Kepala Desa Salati.
Dengan semangat gotong-royong atau kerja sama itu, warga Desa Beringin dan Desa Salati di Kabupaten Pulau Taliabu, kini memiliki akses jalan alternatif meski tengah menghadapi hujan lebat. (*)