BPPW Malut Bakal Perpanjang Pekerjaan di Makassar Timur

Kepala BPPW Provinsi Malut, Firman Aksara (Dok : borero.id)

BORERO.ID TERNATE– Harapan warga Kota Ternate, agar dapat menikmati proyek anjungan penataan kawasan kuliner yang terletak di area tapak II Kelurahan Makassar Timur, Kecamatan Ternate Tengah, sepertinya akhir Tahun 2022 baru bisa terwujud. Proyek penataan kawasan kumuh untuk dijadikan sebagai kawasan yang bersih, sehat dan produktif itu karena harus diperpanjang.

Proyek penataan itu untuk pekerjaan konstruksinya dimulai sejak 16 Maret 2022 oleh PT Mandiri Karya Utama Rizky, dengan nilai kontrak kontrak Rp 19,4 miliar, bersumber dari dana Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) dengan waktu pelaksanaan 2010 hari kalander.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku Utara, Firman Aksara menjelaskan, penambahan waktu pekerjaan proyek tersebut mengingat berdasarkan perencanaan awal, untuk pemasangan tiang pancang, kedalamanya mencapai 18 meter.
Akan tetapi berdasarkan fakta di lapangan, kedalaman pemasangan tiang pancang mencapai 40 meter. “ Jadi karena ada penambahan, makanya ada penambahan waktu pekerjaan. Tapi kita upayakan diakhir tahun ini sudah bisa dinikmati oleh masyarakat,” kata Firman baru-baru ini.

Selain penataan kawasan Makassar timur, terdapat juga penataan kawasan kumuh yang terletak di Kelurahan Kastela Kecamatan Ternate Pulau. Hanya saja, untuk penataan kawasan kumuh di kastela yang telah diusulkan tersebut, belum diakomodir oleh pemerintah pusat dalam tahun anggaran 2023 mendatang.

“ Khusus untuk Kastela ini, sementara kita usulkan. Tapi setelah dibahas di Bali, yang disetujui Menteri hanya 4 daerah. Tapi kita juga sudah sampaikan ke Wali Kota Ternate agar bisa diskusikan dengan Pemerintah Pusat supaya bisa ditangani,” pungkasnya. (Gan)