BORERO.ID HALBAR— Bupati Halmahera Barat (Halbar), James Uang, menyebut kebutuhan biaya pendidikan untuk anak-anak warga pengungsi begitu berdampak.
Sampai sejuah ini, ribuan warga belum bisa beraktifitas sebagai petani untuk membiayai studi anak-anak mereka dari hasil perkebunan. Muntahan abu vulkanik letusan gunung Ibu membuat kebun warga menjadi korban.
Kondisi tersebut menjadi perhatian serius, kata Bupati, akan diarahkan menggunakan Dana Desa terkait pembiayaan pendidikan anak-anak pengungsi.
“ Warga tidak bisa ke kebun karena kebun mereka berada di areal gunung. Kondisi ini kita wajib memberikan bantuan untuk anak-anak mereka yang sekolah dengan menggunakan dana desa,”kata dia, Senin (27/5/2024).
Bupati mengungkapkan, keluhan warga terkait kebutuhan sekolah atau biaya studi perkulihan hingga kos-kosan anak-anak mereka menjadi kendala sehingga butuh dibijaki.
“ Makanya kemarin kita sudah kumpulkan kades-kades untuk infentalisir di masing masing desa berapa banyak anak kuliah untuk dibantu melalui dana desa,” ujarnya.
Menurut Bupati, pengunaan Dana Desa ini sudah menjadi arahan pemerintah pusat sesuai Peraturan Pemerintah Desa (Permendes). Biaya kuliah dan kosan itu akan diarahkan kepada anak-anak dari warga pengungsian.
Baca juga : Cara Korem 152 Baabullah Menyikapi Bencana Gunung Ibu
Bupati menambahkan, saat ini ribuan warga hanya stay di tenda pengungsian agar dapat dilayani dengan baik oleh tim tanggap bencana.
“ Sampai senin hari ini sebanyak 1.888 jiwa pengungsi. Di halut ada 600 jiwa, jadi besok kita mau distribusi mereka punya bantuan beras dan lainnya,” kata Bupati. (*)