BORERO.ID SULA — Festival Tanjung Waka (FTW) merupakan ajang pelestarian budaya dan kearifan lokal bakal digelar tanggal 4 sampai 7 November 2023 di Desa Fatkauyon, Kecamatan Sulabesi Timur, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul).
Lewat kegiatan FTW tersebut, Pemda Kepsul tetap berupaya mengembangkan Desa wisata dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, melestarikan alam, dan pentingnya menjaga lingkungan.
” Iven itu bukan kepentingan pemerintah daerah saja, tapi semata-mata untuk kepentingan masyarakat Sula pada umumnya,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Muhlis Soamole, ditemui dilokasi kegiatan, Rabu (25/10/2023).
Ia menyatakan, FTW pada 2023 ini akan dihadiri tamu-tamu manca Negara yang ingin melihat langsung keindahan alam seperti pasir putih sepanjang mata memandang. Untuk itu, Bupati Fifian Adeningsi Mus, telah memerintahkan semua OPD untuk tetap semangat mensukseskan kegiatan FTW. ” Karena lewat kegiatan ini kita bisa kembangkan ekonomi dan promosi wisata, pangan lokal, serta mempromosikan tarian adat sula,” ujarnya.
Sekda menjelaskan, kesiapan FTW akan dimatangka panitia pelaksana seperti keterilibatan para pelaku usaha. Dimana kerja panita sejauh ini telah menyurati kurang lebih 43 stan yang didalamnya terdapat pelaku UKM, BUMD, dan BUMN. ” Yang jelas panitia akan menyurati pelaku pelaku usaha untuk berpartisipasi dalam kegiatan FTW,” katanya.
Sekda menambahkan bahwa, sebelum hari H pelaksanaan kegiatan FTW pihaknya bersama panitia pelaksana akan melakukan pembersihan secara serentak pada 29 Oktober di semua Desa.
” Karena FTW ini juga bagian dari kegiatan rama lingkungan. Saya berharap lewat FTW bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah ini terutama di Desa Fatkauyon dan sekitarnya,” tandas Muhlis. (*)
Penulis* : Karno Pora
Editor : Sandin Ar