Tiga Korban Ditemukan di Hari Kedua, Total 16 Orang Meninggal Dunia

Proses pencarian korban banjir banda di Kelurahan Rua pada hari kedua

BORERO. ID TERNATE— Memasuki hari kedua pencarian korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, membuahkan hasil, Senin (26/8/2024).

Upaya tim gabungan TNI, Polri, dan Basarnas berhasil menemukan tiga korban tambahan, sehingga jumlah sementara korban meninggal dunia menjadi 16 orang, dan kemungkinan jumlah tersebut akan bertambah jika dilanjutkan pencarian pada hari ketiga.

Koordinator Posko Tanggap Darurat, Rizal Marsaoly, menyampaikan pencarian korban terus dilakukan di tengah kondisi cuaca yang berubah-ubah. Ia juga menyebutkan masih ada tiga korban yang belum ditemukan berdasarkan laporan yang diterima dari posko pengaduan.

“Proses pencarian hari kedua ini membuahkan hasil dengan ditemukan tiga korban tambahan. Hingga saat ini, total korban meninggal dunia tercatat 16 orang, sementara korban luka-luka berjumlah sembilan orang,” kata Rizal kepada media.

Dari sembilan korban luka-luka, tiga di antaranya menjalani rawat jalan, sedangkan empat lainnya mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Chasan Boesoirie akibat patah tulang. Satu korban lainnya dirawat di Rumah Sakit Tentara dengan luka lebam, dan satu lagi di Rumah Sakit Prima dengan luka lecet dan lebam.

Baca jugaBanjir Bandang di Rua Ternate : 13 Korban Meninggal, 26 Rumah Rusak

Rizal menegaskan bahwa tim gabungan terus berupaya melakukan evakuasi, meskipun kondisi medan sangat menantang. Batu-batu besar yang tersebar di lokasi banjir memperlambat proses pencarian, namun tim tetap bekerja keras untuk menemukan korban yang masih hilang.

“Kami meminta doa dari semua pihak agar cuaca membaik dan pencarian bisa segera diselesaikan. Kami juga mengimbau warga yang merasa anggota keluarganya belum ditemukan untuk segera melapor ke posko,” tambah Rizal.

Pencarian korban akan terus dilanjutkan pada Selasa (27/8/2024) dari  tim gabungan di lapangan, dengan harapan cuaca mendukung upaya pencarian dan evakuasi sehingga lebih efektif. (*)

Penulis: dnxEditor: Sandin Ar*
\

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *