BORERO.ID HALSEL – Meskipun hujan deras mengguyur Desa Wayaua dan sekitarnya di Kecamatan Bacan Timur Selatan pada Kamis (3/10/2024) malam, namun antusiasme warga untuk menghadiri kampanye terbatas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, Aliong Mus dan Sahril Thahir (AM-SAH), tetap tinggi.
Sejak pukul 20.00 hingga 21.30 WIT, warga terlihat berbondong-bondong menuju lokasi kampanye, meski harus berteduh di bawah payung atau mengeringkan kursi yang basah akibat hujan. Tenda kampanye dipenuhi poster Paslon AM-SAH dan BK-UHS, menandakan persaingan sengit dalam Pilgub Maluku Utara.
Dalam orasinya, Sahril Thahir menyampaikan komitmen pasangan AM-SAH untuk memberikan pendidikan gratis, baik di sekolah maupun perguruan tinggi. “Kami tahu persis berapa besar anggaran yang dimiliki Maluku Utara. Menggratiskan sekolah dan kuliah, bagi kami itu sangat mudah,” ujar Sahril, menegaskan keyakinan mereka dalam menjalankan program pendidikan gratis.
Sahril juga mengungkapkan bahwa pasangan ini telah menghitung kemampuan APBD Provinsi Maluku Utara yang mencapai sekitar Rp 4 triliun. Menurutnya, dengan anggaran sebesar itu, semua program yang dijanjikan dapat direalisasikan, termasuk pelayanan kesehatan gratis, alokasi minimal Rp 100 miliar per kabupaten/kota, peningkatan gaji pegawai honorer setara UMP, kenaikan TPP ASN, pemekaran DOB, dan dukungan untuk sektor perikanan, pertanian, koperasi, dan UMKM.
“Kami sudah berjanji, jika rakyat mengamanahkan kepada kami, tidak akan ada lagi yang namanya biaya kuliah. Semua akan digratiskan,” tegasnya.
Sahril menekankan pentingnya memilih pemimpin yang berpengalaman dan memiliki pemahaman mendalam tentang pemerintahan provinsi. “Cari tahu, Paslon mana yang benar-benar berpengalaman mengelola pemerintahan provinsi. Jangan sampai salah pilih. Kepemimpinan di tingkat provinsi membutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang solid,” pungkasnya.
Kampanye di Wayaua tersebut mencerminkan keseriusan pasangan Aliong Mus-Sahril Thahir dalam menawarkan program-program konkret yang mereka yakini mampu menjawab kebutuhan masyarakat Maluku Utara. (*)