BORERO.ID HALBAR— Lima Desa di Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) tidak menerima pembagian minyak tanah bersubsidi. Hal ini membuat warga sangat kesusahan mendapatkan minyak tanah.
Lima Desa tersebut diantaranya Desa Tewe, Braha, Rabadamai, Rioribati, dan Toniku. Jika Pemerintah Daerah Halbar tidak memperhatikan hak-hak warga di lima Desa itu ancaman demonstrasi bakal dilakukan.
Politisi Nasdem Mahdin Husen mengkritisi persoalan minyak tanah bersubsidi yang dialami di lima Desa itu. Mahdin mengatakan, pemerintah pusat memberikan minyak tanah bersubsidi untuk masyarakat, tetapi kenyataannya sebagian masyarakat tidak dapat menikmatinya.
Mahdin menilai, 5 Desa di Kecmatan Jailolo Selatan jauh sejak pemerintah memberlakukan minyak tanah bersubsi namun tidak pernah dapat.
Menurut dia, biasanya minyak tanyah didapatkan dari Pemerintah Tidore Kepulauan (Tikep), dan sekarang sudah tiga bulan ini Pemerintah tikep sudah tidak memberikan jatah lagi. “Warga sudah tidak dapa minyak tanah. Bali di luar per liter itu dengan harga 12 ribu rupiah,” ungkapnya.
Dengan demikian, Mahdin menegaskan bahwa Pemerintah Daerah Halbar perlu memberikan perhatian untuk memberikan hak-hak masyarakat . “Kalau tidak masyarakat akan melakukan demo, sebab empat bulan lagi sudah mamasuki lebaran,”tegasnya. (*)
Penulis : Iin Afriyanti
Editor : Sandin Ar