BORERO.ID SULA – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M dengan melibatkan masyarakat luas. Acara ini dipusatkan di Masjid Al-Istiqomah, Selasa (24/09/2024) malam.
Maulid Nabi ini bertema “Menebar Empati dan Memperkuat Silaturahmi Bersama Pemda Sula dan Masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula,” yang dihadiri pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus, dalam sambutannya menyampaikan harapan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momen refleksi dan kebersamaan bagi seluruh masyarakat.
“Alhamdulillah, malam ini kita diberkahi dengan kehadiran Ustadz Habib Bahar Bin Smith yang menyampaikan hikmah dari peringatan Maulid Nabi. Semoga ceramah beliau membawa manfaat dan pencerahan bagi kita semua,” ujar Fifian.
Bupati juga menekankan pentingnya mengambil pelajaran dari kehidupan Rasulullah SAW, terutama dalam hal memperkuat kepedulian sosial dan memperbaiki akhlak sehari-hari. “Peringatan ini adalah momentum bagi kita untuk lebih memahami ajaran Nabi, terutama tentang kebaikan kepada sesama dan memperkuat silaturahmi,” tambahnya.
Menurut Fifian, konsep Nabi Muhammad SAW tentang kepedulian terhadap sesama, seperti zakat, infak, dan sedekah, sangat relevan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengajak masyarakat untuk terus saling berbagi dan membantu sesama, khususnya di tengah tantangan globalisasi yang sering membuat nilai-nilai tersebut terabaikan.
“Tantangan di era globalisasi sering membuat kita lupa akan keteladanan Rasulullah SAW. Oleh karena itu, mari kita jadikan peringatan Maulid ini sebagai pengingat untuk terus meneladani sifat-sifat beliau dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Fifian juga mengimbau masyarakat untuk selalu berpikir positif, bekerja keras, dan menghindari ujaran kebencian. “Mari kita hindari saling menjatuhkan, fokus pada hal-hal positif, dan perkuat persatuan. Rasulullah telah mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik, terutama kepada mereka yang membutuhkan pertolongan,” pungkas Fifian.
Acara tersebut berlangsung khidmat dengan diisi lantunan shalawat serta ceramah keagamaan yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kepulauan Sula. (*)