BORERO.ID HALBAR—Ritual adat Sigofi Ngolo adalah tradisi membersihkan laut yang kaya makna spiritual, kembali digelar dalam Festival Teluk Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Kamis 1 Agustus 2024.
Ritual itu tidak hanya bertujuan membersihkan laut dari sampah, tetapi juga membersihkan niat buruk dalam diri manusia. Selain itu menandakan pembukaan Festival Teluk Jailolo yang rutin diselenggarakan setiap tahun.
Ritual adat Sigofi Ngolo dimulai dengan iring-iringan kapal berhias bendera merah putih dan bendera pelangi yang bergerak dari Pelabuhan Jailolo menuju Pulau Babua. Pulau Babua, yang dianggap keramat oleh masyarakat sekitar, bukan hanya objek wisata tetapi juga tempat makam para leluhur.
Selama ritual, perahu-perahu mengitari Pulau Babua sebanyak tiga kali, diiringi pembacaan doa oleh tetua Kesultanan Jailolo dan taburan bunga rampai sebagai sesaji di perairan sekitar pulau. Ritual ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Sultan Jailolo, Ahmad Sjah, dan para pengikutnya.
Tradisi Sigofi Ngolo ini menjadi penanda penting bagi dimulainya Festival Teluk Jailolo, sebuah acara tahunan yang menyatukan budaya, spiritualitas, dan keindahan alam dalam satu perayaan yang meriah.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Halbar melalui Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora), Fenny Kiat, berencana menghadirkan musisi papan atas yakni grup band Tipe-X untuk memeriahkan Festival Teluk Jailolo tahun 2024.
Kehadiran Tipe-X di Festival Teluk Jailolo bertujuan menghibur masyarakat serta menggelq konser amal terkait penggalangan dana erupsi gunung Ibu di bumi Jiko Ma Kolano. (*)