BORERO.ID HALBAR — Sekda Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Syahril Abdul Radjak, menginstruksikan seluruh SKPD persiapkan berkas untuk penyerapan di APBD Perubahan. Instruksi Sekda ini berlangsung pada apel pagi.
Syahril menyatakan, dari rapat bersama Kemendagri menyangkut penyerapan keuangan di Indonesia, Maluku Utara masuk urutan ke 10, paling kecil dan Halbar masuk urutan ke 5.
“Saya sampaikan ke Kemendagri ini penyerapan paling kecil ini bukan masalah SKPD yang tidak mampu menyerap tapi masalah penerimaan Dana transfer sering terlambat, baik bagi hasil dari provinsi maupun pusat juga keterlambatan sehingga sampai skarang penyerapan masih kecil,” kata dia.
Menurut Syahril, puncak penyerapan pada November-Desember baru bisa naik, dengan demikian menjelang akhir tahun anggaran untuk kegiatan sudah dinyatakan 100 persen. Ia berharap agar disiapkan dengan baik sehingga mengejar penyerapan tersebut. ” Memang penyerapan ini ada ketergantungan dengan penerimaan yang masuk,namun demikian kita siapkan administrasinya sehingga kalau dananya masuk bisa diserap dengan baik” pintahnya.
Syahril juga menyampaikan seluruh pegawai jangan khawatir dengan kinerja karena bukan hanya pegawai tapi semua jajaran OPD yang belum juga dibayar.
” Kita rapat dengan DPRD hari ini terkait penyampaian nota keuangan untuk perubahan anggaran,KUA-PPAS 2024 juga telah disampaikan disana sehingga untuk kasubag atau dibagian perencanaan kita mulai sekarang sudah harus berpikir program-program yang harus dilaksanakan tahun 2024,” ujar dia.
Syahril menambahkan, selain itu pada rapat dengan BPKP penurunan stunting menjadi prioritas selain pilkada, sehingga OPD untuk diadakan penurunan stunting dalam prioritas 2024.
“Memang pagu utama disiapkan dengan rata-rata jadi hal-hal yang yang belum terakomodir di komunikasikan dengan keuangan dan Bappeda agar hal urgen bisa diakomodir,” tandansya. (*)
Penulis : Iin Afriyanti
Editor : Sandin Ar