BORERO.ID HALBAR – Control Evaluasi Kinerja Anggaran Desa atau disingkat CEK ADE merupakan inovasi dicetuskan Dinas Pemerdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar). Inovasi ini dibuat agar setiap Desa melakukan tahapan perencanaan dan pelaporan secara baik menyangkut anggaran Desa.
” Inovasi CEK ADE dibuat untuk pelaksanaan realisasi anggaran desa dan evaluasi serta pelaporan dana desa supaya lebih partisipatif dalam perencanaan lebih khusus sesuai tahapannya,” kata Kepala DPMD Halbar, Sonny Balatjai, kepada media ini, Senin, (4/11/2023).
Dikatakan, dalam pengajuan anggaran supaya lebih efektif dan tepat waktu, sebagaimana standar operasional yang dituangkan dalam CEK ADE. Untuk itu, Sonny menjelaskan bahwa setelah anggaran dicairkan, maka Desa harus melakukan realisasi anggaran sesuai peruntukan teristimewa yang telah diatur dalam peraturan Kementerian Keuangan nomor 201 dan Permendes nomor 8 tentang prioritas Dana Desa. Ia berharap pada waktu bersamaan setiap Desa tidak asal-asalan membuat pelaporan realisasi, tetapi harus disertai evaluasi. ” Pihak desa, kecamatan dan operator siskeudes harus mampu mematuhi standar telah disediakan CEK ADE,” ujarnya.
Menurut Sonny, inovasi digagas DPMPD itu dapat mengefektifkan serta ketepatan mengelola proses dan pelaksanaan serta evaluasi kinerja anggaran Desa tersebut. Sebab, CEK ADE membuat Desa lebih responsif dan paham terhadap proses serta outcome dari dana desa. ” Untuk itu, kami harapkan desa kedepan lebih baik lagi dalam mengelola dana desa,”katanya.
Mengapa demikian, kata Sonny, karena masih ada sejumlah Desa masih salah mengelola Dana Desa. Padahal menurut penilaian KPK, Kabupaten Halbar sudah berada 87 persen sehingga inovasi CEK ADE ini diharapkan setiap Desa dapat mengelola sampai pada angka 100 persen. “Kedepan inovasi CEK ADE ini diharapkan dapat disingkronkan dengan Siskuedes, kemudian dikolaborasikan dengan BPKP bahkan program yang digagas dari Kejagung yaitu Jaga Desa,” ujarnya.
“Inovasi CEK ADE akan dilaunching dalam waktu dekat sehingga stekholder dan tim internal, eksternal, beserta tim jejaring dapat mengimplementasikanya. Dan setahu saya tim saya sudah melakukan sebagaimana limit waktunya,” tambah Sonny mengahiri. (*)
Penulis : Iin Afriyanti
Editor : Sandin Ar