BORERO.ID HALBAR–Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) mengalami erupsi sejak 9 November hingga Jumat, (10/11/2023) tadi. Badan Geologi PVMBG bahkan merilis status gunung ibu sudah berada pada level II.
Hal itu karena tinggi kolom abu teramati 800 m diatas puncak atau 2.125 m diatas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi gunung Ibu terekam jelas diseismogram Badan Geologi PVMBG dengan amplitudo maksimum 28 mm, berdurasi 1 menit, 25 detik.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halbar, Gunawan MT. Ali, mengaku saat ini gunung Ibu berada pada status level II atau status waspada. Dengan demikian, ia menghimbau kepada masyarakat Ibu serta pengunjung wisatawan agar tidak beraktifitas didalam radius 2,0 km.
” Himbuan ini merupakan menindaklanjuti surat informasi rrupsi gunung Ibu dari KESDM, Badan Geologi, PVMBG, Pos Pengamatan Gunungapi Ibu, yang dimana terpantau terjadi rrupsi gunung Ibu,”kata dia.
” Kami selaku pemda (BPBD) juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada. Bila beraktifitas di luar rumah, selalu menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan kacamata,” sambung Gunawan. (*)
Penulis : Iin Afriyanti
Editor : Sandin Ar