BORERO.ID SPORT– Meski finis sebagai runner-up di Gambesi Championship 2024, namun manajer tim sepak bola Bombastik FC Nasri Abubakar, tetap memberikan bonus pribadi ke pemain sebesar 100 juta.
Bonus diberikan itu merupakan penghargaan kepada pemain, pelatih, dan official Bombastik FC sejak mengekuti Turnament Gambesi Championship hingga mampu menembus grand final, Selasa (28/5/2024).
Selain bonus, Nasri juga memberikan sejumlah hadiah berupa doordprize lewat panitia pelaksana untuk diberikan kepada penonton. Doordprize ini disiapkan penitia melalui undian karcis sejak babak semifinal hingga grand final.
Diketahui, partai final Bombastic FC kontra Pertamina FC yang digelar di lapangan Ya-Anhar Gambesi, Kota Ternate Selatan, dimenangkan Pertamina FC 1-0. Laga ini tidak sampai waktu normal 2 x 45 menit, karena ada insiden kericuhan sporter. Insiden ini bermula di babak kedua berjalan saat pemain Pertamina FC Zulham Zamrun membuat gol ke gawang Bombastic menit 48.
Gol tersebut disambut sporter Pertamina FC dan berlari masuk ke lapangan. Kericuhan pun mulai terjadi, tapi berhasil diredam panitia dan pihak kepolisian. Selang beberapa menit kemudian, pertandingan sempat berlanjut namun oknum sporter Pertamina FC kembali bertingkah. Pihak kepolisian langsung bertindak mengamankan pembuat onar tersebut. Situasi ini membuat ketegangan dalam lapangan hingga pemain Bombastic memilih keluar lapangan dan tidak lagi melanjutkan pertandingan.
Manajer Bombastic mengaku ia bersama pemain harus mengahiri pertandingan itu dan memberikan kemenangan ke Pertamina FC adalah jalan yang tepat. Bagi Nasri, Bombastic lebih mementingkan faktor keselamatan dan kenyaman banyak orang terutama penonton dan sporter klub.
“ Sangat disayangkan karena ada insiden kekacauan sporter. Maka saya selaku menejer bombasitic lebih mengutamakan kepentingan orang banyak, kepentingan penonton, dari kepentingan klub,” kata Nasri Abubakar kepada wartawan usai laga di hentikan.

Baca juga : Final Berakhir Kacau, Manajer Bombastic : Keselamatan Penonton Lebih Penting
Ketua Panitia Fachli Mahmud, juga mengaku pasca insiden itu panitia bersama aparat kepolisian dan manajer kedua tim bersepakat menyudahi pertandingan. Mengingat kondisi di lapangan, sangat tidak memungkinkan untuk dilanjutkan.
“Kami sudah bersepakat pertandingan selesai, dan juara diberikan ke Pertamina FC. Kami juga tidak melakukan penyerahan hadiah, karena ada permintaan dari Boombastic demi menjaga keamanan,” kata dia.
Fachli menambahkan sementara untuk total bonus di turnament gambesi championship yang disiapkan panitia sebesar 40 juta. “ Untuk bonus hadiah juara 1 sebesar Rp25.000.000, dan juara II sebesar Rp 15.000.000,” tandasnya. (*)