BORERO.ID, TIDORE – Terkait dengan pemberitaan salah satu media online di Maluku Utara terkait dengan keamanan nasabah Bank BRI Unit Weda, mendapat tanggapan dari Pemimpin Cabang BRI Soasio David Ronald Sihombing.
Dalam Hak Jawabnya Pimpinan BRI Cabang Soasio menyampaikan Terkait berita ketidakamanan menyimpan uang di BRI Unit Weda.
Kronologisnya Pada tanggal 10 Agustus 2023 BRI sudah bertemu langsung dengan salah satu nasabah untuk mengklarifikasi dan menyelesaikan keluhan nasabah tersebut dan telah melakukan mediasi di Polres Halmahera Tengah.
Hasil dari Mediasi tersebut Nasabah bisa menerima dengan baik, bahkan hingga kini masih menjadi nasabah BRI Unit Weda.
“ Atas kejadian pada agustus 2023 tersebut, BRI meminta maaf sebesar-besarnya atas rasa tidak aman yang dirasakan nasabah – nasabah, dan telah mengambil langkah tegas, menjatuhkan hukuman sebagai sanksi kepada oknum mantan pekerja yang terlibat dalam kasus tersebut,” ungkap David
Selain itu BRI menjamin keamanan seluruh transaksi nasabahnya dengan menerapkan prudential banking operation dan Good Corporate Governance sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pimpinan BRI Cabang Soasio menghimbau kepada seluruh Nasabah BRI untuk senantiasa mendaftarkan sms/email notifikasi dan mendaftarkan aplikasi BRIMO unntuk kemudahan dan keamanan transaksi perbankan.
“ BRI berkomitmen dan akan bertanggungjawab apabila ditemukan pelanggaran terhadap standart operation procedure (SOP) yang berdampak kerugian bagi nasabah,” Tegasnya.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengucapkan apresiasi perhatian media atas kejadian yang telah terjadi beberapa bulan lalu, sehingga di kesempatan ini dapat mengklarifikasi kembali, Karena komitmen BRI untuk memberikan rasa aman kepada nasabah – nasabah terutama di daerah Halmahera Tengah. (Red)