BORERO.ID HALBAR —Sebelumnya Desa Sangaji Nyeku, kini ditambah Desa Biamaahi, Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) ditetapkan sebagai Desa atau Kampung Pancasila.
Dua Desa itu menjadi pilot project dari Pemda Halbar melalui Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbang-Pol) sebagai bentuk kampung inovasi yaitu kampung pancasila berbasis multikultural. “Jadi dalam pilot project itu, ada dua desa yang kami laksanakan untuk kampung inovasi yaitu kampung pancasila berbasis multikultural,” kata Kepala Kesbangpol, Asnath Sowo
Asnath menyatakan, pihaknnya melaksanakan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Desa Biamaahi, sekaligus melauching Desa Biamaahi sebagai kampung Pancasila. Pertimbangan Desa ini diambil untuk inovasi kampung pancasila karena desanya berbaur macam-macam suku, agama, dan golongan ras atau multikultural.
Mantan kepala DPMPD Halbar ini menambahkan bahwa apalagi pesta demokrasi tidak lama lagi akan dimulai. Tentunya proses demokrasi itu dimulai dan berakhir dari Desa, bahkan banyak yang punya kepentingan di Desa. Dan ada juga perbedaan kepentingan politik di Desa.
“Dengan demikian, kami memandang perlu untuk melakukan sosialisasi ini dalam rangka memperkuat moral-moral kebangsaan di Desa Biamaahi,” kata Asnath. (*)
Penulis : Iin Afriyanti
Editor : Sandin Ar