BORERO.ID HALBAR— Gunung api di Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), kembali meletus atau erupsi pada Minggu (28/4/2024). Erupsi Gunung Ibu ini memuntahkan abu vulkanik setinggi 3,5 kilometer dari puncak kawah gunung aktif tersebut.
Erupsi terjadi pada pukul 00:37 WIT dengan kolom abu berwarna abu hingga hitam yang mengarah ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi kurang lebih 3 menit 26 detik.
Gunung Ibu saat ini berstatus level dua atau siaga. Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Ibu memiliki ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut. Puncak gunung merupakan kawah vulkanik. Pusat kawah memiliki lebar 1 kilometer dan kedalaman 400 meter, sedangkan bagian luar memiliki lebar 1,2 kilometer.
PVMBG mengimbau agar penghujung tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu. Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata.
Baca juga : Tersesat di Gunung Dukono, Edi Ditemukan Selamat
Kepala BPBD Halmahera Barat Gunawan MT. Ali melalui Sekertarisnya, Ade Fabanyo mengatakan saat ini personil BPBD telah turun langsung ke lokasi. ” Dan sejauh ini kami belum dapat informasi terkait kerusakan rumah atau korban akibat erupsi, namun pagi ini kami langsung ke lokasi untuk membagikan masker ke masyarakat dilereng gunung,” kata Ade.
Ade menambahkan, terdapat beberapa desa yang terdampak dari erupsi gunung ibu ini, dan BPBD akan turun langsung dan memperi sosialisasi dan himbauan terkait bencana gunung Api. ” Saya juga sudah konfmasi ke petugas pemantau bahwa pagi ini aktivitasnya sudah mulai menurun,dan kami akan turun langsung desa desa yang terdampak dan berikan himbauan kepada mereka,”tandasnya. (*)